Wejangan Manajer VR46, Minta Valentino Rossi Fokus ke Akademi Ketimbang Ikut Balapan Mobil
Uccio Salucci beri wejangan kepada Valentino Rossi, minta sahabatnya untuk lebih fokus ke akademi ketimbang ikut balapan mobil.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Valentino Rossi telah memutuskan untuk pensiun dari dunia balap motor premier MotoGP pada 14 November 2021 lalu.
Uccio Salucci selaku manajer tim VR46 meminta sahabatnya agar bisa hidup lebih santai dan fokus ke akademi yang telah dibuat.
Seperti diketahui, beberapa waktu setelah Rossi tak lagi jadi bagian MotoGP, dia masih berkutat dengan dunia balap.
Mengutip Speedweek, Rossi memulai balapan di GT World Challenge Eropa.
Pria asal Italia tersebut juga turut serta dalam Kejuaraan Ketahanan Dunia (WEC) bersama BMW.
Dari catatan tersebut bisa disimpulkan bahwa setelah gantung wearpack, Rossi justru masih sibuk tiap akhir pekan.
Inilah yang dikeluhkan oleh sahabatnya, Uccio.
Melihat agenda teman masa kecilnya itu, dia meminta Rossi untuk mengurangi agenda balapan mobil yang diikuti.
Baca juga: KTM Akan Pamit dari MotoGP Tahun 2026, Kontrak Pedro Acosta Cs Dilanggar
"Dia seharusnya lebih sedikit mengikuti balapan mobil. Dia meninggalkan MotoGP untuk menjalani kehidupan yang lebih santai," papar Uccio.
"Sejak dia mulai membalap dengan roda empat, dia tidak lagi memiliki akhir pekan hanya untuk dirinya sendiri," katanya menambahkan.
Sejatinya kalau Rossi lebih santai, pria yang identik dengan nomor #46 bisa lebih fokus dengan akademi balapnya.
Yakni Akademi VR46 yang telah melahirkan rider elite seperti Pecco Bagnaia, Marco Bezzecchi, hingga Luca Marini.
Uccio berpikir bahwa Rossi akan lebih tenang jika dia fokus pada satu kejuaraan balap mobil saja.
Kemudian sisa waktu yang ada bisa dimanfaatkan oleh sang legenda balap untuk lebih dekat dengan para rider akademi.
Karena bukan satu rahasia jika keluarganya tinggal di sana.
"Saya pikir dia akan fokus pada satu kejuaraan (balap mobil), yang akan memberinya kesempatan untuk lebih dekat dengan para pembalap Akademi."
"Sudah bukan rahasia lagi bahwa keluarganya ada di sini," tandasnya.
Terlebih sejatinya Rossi lewat akademinya telah mengantarkan jajaran rider elite di kelas premier.
Bahkan jika melihat posisi anak didiknya menyongsong edisi tahun 2025, beberapa sudah ada di tim pabrikan.
Pertama, Pecco Bagnaia saat ini jadi andalan Ducati dan referensi utama tim Panigale.
Bagnaia juga dipercaya sebagai satu sosok untuk mengembangkan Desmosedici milik Ducati.
Sahabat Bagnaia, Marco Bezzecchi menemukan satu tim baru yang termasuk dalam tim pabrikan.
Bezzecchi akan bersama Aprilia musim 2025 nanti dan jadi partner tim dari juara dunia 2024, Jorge Martin.
Murid Rossi lainnya yang masih di MotoGP ada Franco Morbidelli.
Morbidelli musim 2025 nanti akan jadi bagian dari tim Rossi di Ducati, VR46 Racing.
Meski bukan jadi rider pabrikan, Morbidelli sudah pernah jadi pembalap pabrikan ketika masih berada di Yamaha.
Terakhir, ada adik Valentino Rossi di MotoGP 2025 yang kini bersama dengan Honda.
Ialah Luca Marini yang didapuk sebagai andalan Honda dan akan membantu tim Jepang tersebut mengembangkan RC213V.
(Tribunnews.com/Niken)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.