Sebelum Diraih Megawati, Bukilic Sempat Incar Titel MVP Putaran 3 Liga Voli Putri Korea
Sebelum Megawati sabet MVP, Vanja Bukilic sempat incar titel tersebut namun akhirnya kalah dari rekan setimnya sendiri.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
Meski pada akhirnya yang mendapat titel MVP putaran ketiga adalah Megawati, Bukilic tak luput dari pujian Megatron.
Pevoli asal Jember, Jawa Timur tersebut mengatakan bahwa peran Bukilic di Red Sparks sangat besar.
Megawati berterima kasih kepada partnernya tersebut di tim karena keduanya saling bahu membahu.
"Bukilic memiliki talenta yang luar biasa di lini pertahanan. Pasti tidak mudah untuk mengubah posisi, jadi saya bersyukur atas keputusan besar ini," kata Megawati.
"Berkat Bukilic, saya dapat fokus pada penyerangan dengan nyaman. Saya senang dan gembira bisa bermain di lapangan yang sama dengannya, bekerja sama dengan baik di sisi kiri dan kanan."
Kasus MVP Megawati, Bukilic kalah dari rekan setimnya karena tertinggal satu suara dari Mega (13 suara) dalam voting korps pers.
Meskipun ia memiliki performa terbaik, seperti dalam perolehan angka ronde 3 (153 poin), dalam tingkat keberhasilan serangan (43,81 persen), dan dalam tingkat keberhasilan serangan terbuka (41,29 persen), ia tertinggal satu poin dari Mega dalam berbagai indikator.
Peperti dalam perolehan angka (155 poin) dan posisi ke-1 dalam tingkat keberhasilan serangan (52,76 persen).
Namun, Bukilic sangat dipuji untuk kemampuan menyerang dan bertahannya.
Terlepas dari pertarungan MVP di Red Sparks, diharapkan Mega-Buki bisa menjaga konsistensinya hingga laga-laga selanjutnya.
(Tribunnews.com/Niken)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.