TRIBUNNEWS.COM - Dejan Ferdinansyah/Gloria Widjaja ungkap kata-kata perpisahan setelah keduanya gagal melaju ke perempat final Malaysia Open 2025, Kamis (9/1/2025).

Malaysia Open 2025 yang jadi last dance bagi Dejan/Gloria berakhir kurang epic lantaran anak didik Vita Marissa tersingkir di babak 16 besar.

Berakhirnya perjuangan keduanya di Malaysia Open 2025 jadi peresmian Dejan/Gloria tak lagi berpartner sebagai ganda campuran.

Dejan akan memulai perjuangan dengan Siti Fadia sebagai besutan Pelatnas PBSI dan memulai debut di India Open 2025 pekan depan.

Sedangkan Gloria akan mengarungi BWF World Tour 2025 bersama Rehan Naufal yang didepak dari Pelatnas PBSI per tahun 2025.

Mengingat akhir yang kurag manis, Dejan mengaku kurang sabar ketika mendapat serangan dari Hiroki Midorikawa/Natsu Saito.

Kurang ketenangan itu membuat Dejan/Gloria kelimpungan sendiri hingga performanya kurang solid seperti biasa.

"Kami bermain kurang sabar, hari ini mereka susah dimatikan dan rapat. Serangan kami terus bisa dikembalikan dan akhirnya membuat kami melakukan kesalahan bahkan di bola mudah, selain itu pertahanan kami juga tidak sesolid biasanya," kata Dejan mengutip PBSI.

Baca juga: Hasil Malaysia Open 2025: Dejan/Gloria Kena Bantai Underdog Jepang, Last Dance Berakhir Antiklimaks

Sah-nya perpisahan keduanya, Dejan mengungkapkan banyak pengalaman mengesankan bersama Gloria selama berpasangan.

"Bagi saya, ini perjalanan yang mengejutkan, sangat mengesankan dan banyak pelajaran yang saya dapat dari kak Gloria," ujar Dejan.

"Saya sangat berterima kasih buat kak Gloria yang mau bantu saya, mau menemani dan mau berjuang bersama sampai di titik ini."

Senada dengan Dejan, Gloria menuturkan rasa bangganya selama berpasangan dengan Dejan.

Ia memberikan pesan untuk Dejan agar bisa memberikan pembuktian sebagai pemain Pelatnas PBSI bersama Fadia.

Tahu bahwa juniornya akan memulai dari nol, Gloria memberikan semangat kepada mantan partnernya.