TRIBUNNEWS.COM - Estafet juara Taufik Hidayat ambyar setelah Anthony Ginting tersingkir dari Malaysia Open 2025, Kamis (9/1/2025).

Seiring dengan kandasnya Ginting, otomatis tunggal putra Indonesia di Malaysia Open 2025 sudah habis tak bersisa.

Karena pada hari sebelumnya di babak 32 besar Malaysia Open 2025, kompatriot Ginting, Jonatan Christie juga ambyar.

Jojo kalah dari wakil Prancis, Toma Junior Popov saat bertarung untuk lolos ke babak 16 besar.

Sementara Ginting kalah per hari ini saat berhadapan dengan juara dunia BWF 2023, Kunlavut Vitidsarn (Thailand).

Dengan demikian maka estafet juara Taufik Hidayat resmi belum bisa dilanjutkan oleh Ginting maupun Jojo.

Pasalnya udah cukup lama tunggal putra Indonesia tak naik di podium tertinggi gelaran berlabel super 1000 tersebut.

Taufik Hidayat adalah tunggal putra Indonesia yang terakhir kali merasakan gelar juara di Malaysia Open.

Baca juga: Hasil Malaysia Open 2025: Ginting Gagal Balas Dendam ke Kunlavut, Tunggal Putra Indonesia Merana

Gelar juara sang legenda tunggal putra Indonesia itu dibukukan sudah cukup lama karena terjadi pada edisi tahun 2000 silam.

Jika dikomparasikan dengan sekarang sudah terpaut 25 tahun nomor tunggal putra tak merasakan gelar juara lagi.

Kekalahan Ginting dan Jojo jadi catatan merah bagi tunggal putra Indonesia.

Khususnya mengingat baru dimulainya BWF World Tour 2025, dua andalan Indonesia belum mampu bicara banyak.

Mengingat ada perubahan pelatih di PBSI termasuk yang menukangi tunggal putra.

Posisi Irwansyah yang sebelumnya melatih Ginting dan Jojo diganti oleh juru taktik baru.