Pengorbanan Pesaing Megawati, Berlatih bak Orang Gila, Komunikasi dengan sang Putri Terkendala
Pesaing Megawati, Gyselle Silva ceritakan pengorbanannya untuk kembalikan performa, latihan bak orang gila, waktu bersama sang putri berkurang.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
"Namun latihan berat membuatku tidak bisa bermain dengan putriku, Siana."
Latihan berat yang dilakukan Silva membuatnya langsung recovery begitu setibanya di rumah. Sehingga minimnya waktu ngobrol dan bermain bersama sang putri menjadi pengorbanannya demi mengentaskan GS Caltex dari tren minor.
Seperti kata pepatah "hasil tidak mengkhianati usaha", GS Caltex akhirnya kembali ke jalur kemenangan.
Tak tanggung-tanggung, GS Caltex kembali ke jalur kemenangan dengan cara epic mengalahkan sang pemuncak klasemen.
Momentum itu yang coba dijaga oleh GS Caltex saat menjamu Red Sparks.
Catatannya, tim Merah-Hitam juga tak kalah menawan. Megawati dkk. sukses meraih 8 kemenangan beruntun di Liga Voli Korea sekaligus menyamai rekor 15 tahun silam.
Ko Hee-jin jelas tak ingin melepaskan momentum apik itu ketika menghadapi GS Caltex sebagai tim juru kunci klasemen.
Jika berhasil kalahkan Silva cs, Red Sparks membukukan rekor bersejarah 9 kemenangan beruntun, sekaligus menjadi yang terpanjang sejak klub voli asal Daejeon itu terbentuk.
Laga ini juga menjadi perang segitiga penghuni lima besar top skor Liga Voli Korea, yakni Gyselle Silva, Megawati Hangestri, dan Vanja Bukilic.
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.