Tuan rumah Gresik Petrokimia unggul 16-14 saat memasuki technical time out kedua.

Jeda time out rupanya tak cukup untuk membuat Livin Mandiri bangkit. Justru beberapa kali pertahanan mereka cukup mudah untuk ditembus. 

Permainan Wilda cs seakan kehilangan fokus saat memasuki akhir set pertama.

Gresik pun semakin percaya diri dan mampu unggul jauh dengan poin 20-14. 

Pukulan error Aulia Suci membuat Gresik Petrokimia mencapai set poin di angka 24-18.

Set up yang gagal dari Livin Mandiri akhirnya menutup set pertama dengan kemenangan tuan rumah 25-18.

Di set kedua, laga kembali terjadi. Livin Mandiri yang kehilangan set pertama langsung tampil menyerang.

Namun demikian defence dari Gresik Petrokimia cukup baik. 

Beberapa serangan dari Livin Mandiri yang bertumpu pada pemain asing, Radostina Marinova, mampu diredam dengan baik oleh pemain Gresik.

Disisi lain, tuan rumah dengan ketengannya berhasil memaksimalkan serangan balik untuk mendapatkan poin.

Setelah sempat unggul 5-3, Livin Mandiri menyamakan di angka 5-5 setelah pukulan dari Kitty diblock oleh Wilda.

Gresik dengan kecerdikannya kembali unggul 8-6 saat technical time out pertama.

Momen ini dimanfaatkan oleh Livin Mandiri untuk mengonsolidasikan tim. Sang pelatih Kim Ki-jung tampak memberikan motivasi untuk saling mempercayai satu sama lain.

Upaya itu tampaknya berhasil. Livin Mandiri kembali solid dan berbalik unggul 10-13 yang membuat Gresik Petrokimia meminta time out.