Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Sport

Sebanyak 81 Pendekar Silat PSHT Ikut Pelatihan Bagi Pelatih di Cabang Cilacap

kegiatan Training Of Trainers ini diberikan sebagai pelatihan dasar menjadi pelatih profesional di tubuh organisasi PSHT.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Sebanyak 81 Pendekar Silat PSHT Ikut Pelatihan Bagi Pelatih di Cabang Cilacap
HandOut/IST/PSHT
PELATIHAN BAGI PELATIH - Pengurus Pusat Persaudaraan Setia Hati di Terate (PSHT) melalui Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) menggelar kegiatan Training of Trainers (TOT) bagi 81 pendekar silat mereka. Pelatihan digelar mulai 25 Januari hingga 27 Januari 2025 di aula gedung Diklat Praja Kabupaten Cilacap di Jalan Jenderal Sudirman No.12, Sidanegara, Kecamatan Cilacap Tengah, Cilacap, Jawa Tengah. 


Bahkan hadir perwakilan dari Dompu, Nusa Tenggara Barat. Mereka telah mengikuti seleksi ketat di Cabang Cilacap dan dianggap memenuhi kriteria sebagai pelatih PSHT.


"TOT ini digelar dalam rangka meningkatkan kualitas para pelatih di PSHT. Mereka nantinya akan mendapatkan sertifikat pelatih pratama usai mengikuti TOT," ujar Tomo.


Peserta pelatihan TOT nantinya selain mendapatkan sertifikat pelatih tingkat pratama, juga mendapatkan buku panduan pelatih pratama, kartu pelatih pratama, buku saku pelatih dan buku saku siswa. Pemateri kegiatan TOT adalah Sutopan Basuki, Abdul Hamid, Anggit Andrianto dan Wanto.


Saat mengikuti TOT, panitia menyiapkan sesi tanya jawab hingga latihan fisik dan mental untuk pelatih.


Sementara, Wakil Ketua Lemdiklat PSHT, Maulana Cholid menambahkan, TOT pelatih tingkat pratama, sangat penting dilakukan untuk menyamakan gerakan senam dan jurus PSHT di seluruh nusantara maupun yang ada di luar negeri.


Sebab faktanya saat ini di tempat latihan masih ada perbedaan dalam menggerakan senam dan jurus.


"TOT ini juga untuk melaksanakan program yang sudah ditentukan oleh Pengurus Pusat PSHT. Bahwa  perlunya menambah wawasan kepelatihan kepada para pelatih, agar latihan yang dilaksanakan sesuai dengan petunjuk Majelis Ajar dan Majelis Luhur PSHT," kata Maulana.

Berita Rekomendasi


TOT sangat diperlukan agar para pelatih mampu lebih memaknai ajaran dalam melatih dan menyampaikn materi kepada siswa.


Kemudian menghindari latihan yang tidak prosedural, tidak sesuai ketentuan.


Warga PSHT sebagai pelatih yang lebih memaknai ajaran, diharapkan mampu melatih siswa dan membina siswa sesuai ajaran.


Menurutnya, ke depan warga PSHT menjadi pribadi yang arif, bijaksana, matang, penuh kedewasaan, tepat dalam mengambil keputusan-keputusan, menjadi "Jago" yang baik dan membanggakan di masyarakat.


Kebijakan ini dilakukan untuk perbaikan-perbaikan internalnya, mulai dari akhlak, adab dan sopan santun warga PSHT yang sesuai ajaran dan filosofi yang terkandung dalam jurus-jurus di PSHT yang merupakan marwah kehidupan.


Sementara, Pengurus Pusat PSHT, Toto Sri Harjanto menandaskan, melalui TOT ini ia berharap nantinya ada standarisasi dalam pelatihan pada siswanya mulai dari sabuk polos, jambon, hijau hingga putih kecil dan menjadi warga PSHT.


Sehingga nantinya menghasilkan senam dan jurus yang sama di seluruh Indonesia maupun luar negeri.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas