Evaluasi PBSI seusai Badminton Indonesia Hanya Raih 1 Gelar Juara dari 4 Turnamen di Awal 2025
PBSI menyampaikan hasil evaluasi mereka seusai hanya meraih satu gelar juara dari empat turnamen BWF World Tour di awal 2025.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
"Bagaimana mengatasi situasi kritis, dan harus mematangkan pola permainan"
"Ini akan menjadi catatan dalam pengembangan latihan ke depan selain peningkatan individual skill di semua sektor," tambah Eng Hian.
Diketahui, pembentukan tim pelatih di bawah kepengurusan PBSI yang baru dimulai pada 19 Desember 2024.
Sejak saat itu, sejumlah gebrakan dilakukan.
Sebut saja soal bongkar pasang di beberapa sektor seperti ganda putri dan ganda campuran.
Eng Hian menjelaskan bahwa dalam roadmap kepelatihan selama 2025, pelatih dibebaskan untuk menguji coba berbagai pasangan.
"Dalam konteks organisasi, saya melihat perjalanan jangka panjang. Kami baru saja melakukan pergantian pelatih teknik dan fisik,"
"Kami juga mixed and matched pasangan ganda. Ini semua merupakan usaha untuk mendapatkan racikan terbaik," sambung peraih medali perunggu ganda putra Olimpiade Athena 2004 itu.
Adapun saat ini, Indonesia masih berada di bawah Korea Selatan, Jepang, dan China, dalam klasemen gelar BWF World Tour 2025.
Bahkan, Indonesia kalah dari dua negara ASEAN yakni Thailand dan Malaysia.
Thailand berada di peringkat empat dengan lima gelar juara.
Sementara Malaysia berada di urutan kelima dengan dua gelar juara.
Klasemen Gelar BWF World Tour 2025
1. Korea Selatan
- An Se-young (tunggal putri/Malaysia Open Super 1000)
- An Se Young (tunggal putri/India Open Super 750)
- Kim Won-ho/Seo Seung-jae (ganda putra/Malaysia Open Super 1000)
- Kim Hye-jeong/Kong Hee-yong (ganda putri/Indonesia Masters Super 500)
2. Jepang
- Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto (ganda putri/Malaysia Open Super 1000)
- Arisa Igarashi/Ayako Sakuramoto (ganda putri/India Open Super 750)
- Hiroki Midorikawa/Natsu Saito (ganda campuran/Indonesia Masters Super 500)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.