TRIBUNNEWS.COM - Tim Indonesia berangkat ke China untuk bertanding di Badminton Asia Mixed Team Championship 2025, Sabtu (8/2/2025) sore WIB.

Badminton Asia Mixed Team Championship (BAMTC) 2025 dijadwalkan berlangsung pada tanggal 11-16 Februari 2025 pekan depan.

Tim Merah-Putih bermodalkan kepercayaan diri tinggi jelang unjuk aksi di BAMTC 2025.

Ini karena program "Retreat" yang diadakan oleh PBSI demi mendisiplinkan atletnya.

Menurut pelatih tunggal putri, Nunung Subandoro, adanya program tersebut bukan hanya soal meningkatkan kedisiplinan.

Tapi juga bekal apik khususnya untuk menatap gelaran turnamen beregu bertajuk BAMTC edisi tahun 2025 ini.

"Retreat kemarin akan berpengaruh terutama dari kedisplinan yang diterapkan selama di sana," kata Nunung mengutip Djarumbadminton.

"Jadi anak-anak yang sudah biasa hidup disiplin, bisa lebih disiplin lagi."

"Selain itu, secara kebersamaannya bagus sekali menjelang turnamen beregu. Menambah kekompakan dan kesolidan tim."

Baca juga: Murid Baru Herry IP Siap Tunjukkan Skill di Badminton Asia Mixed Team Championship 2025

Diharapkan pernyataan dari Nunung bisa jadi suntikan semangat untuk Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia di BAMTC 2025 nanti.

Terlebih Dejan/Fadia merupakan salah satu andalan Indonesia dalam gelaran tersebut.

Dikatakan demikian lantaran Indonesia di BAMTC 2025 menurunkan kombinasi pemain senior-junior.

Beberapa pemain junior seperti Alwi Farhan dan Yohanes Saut akan ditemani oleh Dejan, Daniel Marthin hingga Shohibul Fikri sebagai pemain senior.

Sementara itu di tim putri, Komang Ayu akan ditemani oleh jajaran senior seperti Putri Kusuma Wardani hingga Fadia.