Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Kisah Epic Chen Yufei Jelang Comeback di BAMTC 2025, Jagoan China Belajar di Negeri Kanguru

Chen Yufei ungkap kisah epic saat hiatus hingga akhirnya comeback lewat Badminton Asia Mixed Team Championship (BAMTC) 2025.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Kisah Epic Chen Yufei Jelang Comeback di BAMTC 2025, Jagoan China Belajar di Negeri Kanguru
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
EKSPRESI PEMAIN CHINA - Chen Yu Fei saat melawan An Se Young dalam babak final Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (9/6/2024). Chen Yufei bongkar alasannya hiatus dari badminton setelah Olimpiade Paris 2024. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM - Chen Yufei memutuskan untuk hiatus dari dunia bulu tangkis setelah membukukan hasil minor di Olimpiade Paris 2024 lalu.

Jagoan China dari nomor tunggal putri tersebut membeberkan alasannya hiatus hingga kisah epic ketika dia rehat dari dunia badminton.

Belajar bahasa Inggris dan mencoba terjun ke dunia komentator dilakoni oleh Chen Yufei ketika mangkir tanding.

Hal tersebut diakui oleh Chen cukup menyenangkan hingga akhirnya dia sudah merasa rindu main badminton lagi.

Melansir BWF yang mengutip China Daily, Chen menerangkan apa alasan utamanya untuk rehat dari badminton.

Tepatnya setelah hasil mengecewakannya di Olimpiade Paris 2024 di mana ia tersingkir di babak perempat final.

"Setelah Olimpiade, saya tidak ingin kembali ke lapangan, karena saya merasa seseorang yang tidak berambisi seharusnya tidak berada di sana," buka Chen.

Berita Rekomendasi

Dia menceritakan selama 10 minggu dia berada di Australia untuk belajar bahasa Inggris.

Baca juga: Absen Berbulan-bulan, Chen Yu Fei Masuk Skuad China di Badminton Asia Mixed Team Championship 2025

Epic-nya, ketika berada di Negeri Kanguru, saat di kelas bahasa Inggris tak ada yang mengenalinya sebagai seorang juara Olimpiade.

Ya, Chen Yufei merupakan juara Olimpiade Tokyo 2020 setelah sukses mengalahkan Tai Tzu Ying (Taiwan).

"Teman-teman sekelas saya tidak tahu siapa saya," cerita Chen kepada media tersebut.

"Tetapi ketika guru saya bertanya apa pekerjaan saya, saya mengatakan bahwa saya adalah pemain bulutangkis profesional dan juara Olimpiade."

"Reaksi mereka luar biasa. Guru saya mengatakan bahwa dia belum pernah mengajar seorang juara Olimpiade sebelumnya," ujarnya menambahkan.

Pebulu tangkis tunggal putri China, Chen Yu Fei berpose untuk difoto usai mengalahkan pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin dalam babak final Kapal Api Group Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2023). Chen Yu Fei menjadi juara tunggal putri Kapal Api Group Indonesia Open 2023 setelah mengalahkan Carolina Marin dengan skor 21-18 dan 21-19. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
POSE YUFEI - Chen Yu Fei berpose usai mengalahkan Carolina Marin dalam babak final Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2023).  (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Pengalaman di Australia membuat dirinya menyadari bahwa dia begitu mencintai bulu tangkis.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas