TRIBUNNEWS.COM - Update kondisi pesaing Megawati Hangestri dari Hyundai Hillstate, kabar tak sedap menimpa sang juara bertahan Liga Voli Putri Korea, Senin (10/2/2025).

Wipawee Srithong yang mengalami salah pendaratan setelah melakukan smes berimbas buruk kepada lutut kirinya.

Pevoli asal Thailand tersebut didiagnosa harus melakoni operasi. Yang artinya secara total Hyundai Hillstate dipastikan kehilangan 2 pilar andalan.

Sebelumnya, kondisi pemain di Hyundai diterpa badai cedera beruntun yang mengacaukan performa.

Awalnya middle blocker, Yang Hyo-jin telah absen dalam dua pertandingan terakhir karena sakit punggung sebagaimana dikutip dari Naver.

Kemudian Outside Hitter Hyundai, Wipawee Srithong mengalami cedera lutut kiri dan harus melakukan operasi.

Adanya diagnosa operasi diumumkanoleh Hyundai lewat media sosial Instagramnya.

"Ini adalah berita yang menyedihkan. Pemain Wipawee Srithong #23 posisi Outside Hitter saat pertandingan dengan Red Sparks pada 7 Februari lalu mengalami cedera lutut kiri," bunyi laporan Hyundai Hillstate.

"Setelah pemeriksaan, Wipawee didiagnosa harus menjalani operasi. Kami akan mendukung untuk kesembuhan pemain Wipawee yang cepat."

Situasi kacau tersebut tentu merugikan Hyundai yang seharusnya kini berusaha menjauhi kejaran Red Sparks.

Ya, gap dengan tim yang diperkuat Megawati tersebut hanya terpaut 3 angka saja di papan klasemen.

Artinya ada kans besar untuk klub besutan Ko Hee-jin mengkudeta Hyundai yang tengah 'pincang'.

Baca juga: Liga Voli Putri Korea: Red Sparks Punya Kesempatan Kudeta Hyundai Ketimbang Pink Spiders

Sejatinya Hyundai masih punya beberapa andalan yang tersisa untuk dijadikan tumpuan.

Ada Lee Da-hyeon, Jeong Ji-hyun, hingga Laetitia Moma sebagai pemain asing andalan.