Kata Pelatih Fajar/Rian setelah Hasil Minor di BAC 2025, Evaluasi Jelang Sudirman Cup 2025
Evaluasi dari pelatih Fajar/Rian, Antonius Budi, setelah hasil minor di BAC 2025, tegaskan segera evaluasi jelang Sudirman Cup 2025.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri

TRIBUNNEWS.COM - Fajar Alfian/Rian Ardianto wajib bertanggung jawab atas hasil minor keduanya di Badminton Asia Championships (BAC) 2025 pekan lalu.
Andalan Indonesia di nomor ganda putra tak bisa menunjukkan taringnya ketika beradu di BAC 2025 yang diharapkan sumbang medali.
Antonius Budi Ariantho selaku pelatih Fajar/Rian di ganda putra Indonesia mengakui anak didiknya perlu evaluasi.
Terlebih nama keduanya sudah terdaftar dalam gelaran major selanjutnya yang bertajuk Sudirman Cup 2025 dalam beberapa waktu mendatang.
Karena di BAC alias Kejuaraan Asia tak bisa menunjukkan kualitasnya sebagai pemain elite, banyak kekurangan yang harus segera ditutup.
Sebelumnya perlu diketahui bahwa Fajar/Rian hanya mampu mencapai babak perempat final BAC 2025.
Padahal awal mula perjuangan kompatriot Jonatan Christie ini cukup baik di babak awal BAC 2025.
Fajar/Rian memulai BAC 2025 dengan mengalahkan pasangan tuan rumah Zeng Xie Hao Nan/Wei Han melalui dua gim 21-19, 21-15 di babak 32 besar.
Baca juga: Daftar Wakil Indonesia Sementara di Sudirman Cup 2025: Ada Fajar/Rian, Jorji, dan Fadia
Kemudian keduanya bersaing sengit untuk meraih kemenangan dua gim dengan skor akhir 21-19, 23-21, saat berhadapan dengan wakil Thailand, Chaloempon Charoenkitamorn/Worrapol Thongsa-nga di 16 besar.
Langkah Fajar/Rian terhenti di babak delapan besar, setelah gagal menghentikan utusan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Fajar/Rian kalah dari anak asuh Herry Iman Pierngadi alias Herry IP tersebut dengan skor telak dua gim langsung, 16-21, 11-21.
Pelatih Fajar/Rian, Antonius menilai harus segera mencari siasat baru agar duet andalan Merah Putih ini dapat kembali ke performa terbaik.

Mengingat, kejuaraan besar telah menanti para pebulu tangkis Indonesia, yaitu Sudirman Cup 2025, 27 April-4 Mei, di Xiamen, China.
Antonius menyoroti soal strategi permainan Fajar/Rian yang perlu dirubah agar tidak mudah dibaca oleh lawan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.