Boaz Salossa Ditawar PSM Rp 3 Miliar Agar Main di LPI
Klub Liga Primer Indonesia atau LPI, PSM Makassar, mengincar mantan ujung tombak tim nasional PSSI, Boaz Salossa
Editor: Iwan Apriansyah
Peluang Boaz untuk bergabung di klub ini dirasa terbuka lebar. Pasalnya, adik kandung Ortisan 'Sajojo' Salossa ini telah dicoret dari skuad timnas PSSI oleh pelatih Alfred Riedl.
PSM memperkirakan mantan top scorer Liga Super Indonesia (LSI) itu tak lagi bergabung dengan timnas. Artinya, tak ada beban bagi Boaz untuk tidak bermain di kompetisi LPI.
Sebagai langkah awal, Managing Director PSM Husain Abdullah melakukan pendekatan kepada Sajojo.
"Saya sangat akrab dengan Sajojo, dan Sajojo pun sangat hormat dengan Ketua Umum (Ilham Arief Sirajuddin). Siapa tahu Sajojo bisa membawa Boas ke Makassar," kata Uceng—panggilan akrab Husain, Rabu (12/1/2011).
Jika Boas memang berminat memperkuat PSM di LPI, manajemen siap mengontraknya seharga pemain asing. Standar kontrak pemain asing di LPI antara Rp 2 miliar-Rp 3 miliar untuk dua musim kompetisi.
Menurut Uceng, jika PSM berhasil mengontrak Boaz, PSM sudah tidak membutuhkan striker asing. Sebab, duet Boaz-Andi Oddang diyakini sudah tokcer untuk menjebol gawang lawan. Apalagi, Boaz kerap menujukkan dirinya sebagai penyerang haus gol.
Sayang, hingga berita ini diturunkan, Boaz belum berhasil dihubungi untuk memberikan konfirmasi. (*)