Besok, Manado United Hadapi Bali de Vata
Pemain Manado United diharap konsentrasi menghadapi pertandingan besok, Minggu (23/1) melawan tuan rumah Bali de Vata.
Editor: Gusti Sawabi
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Tidak ada istilah
berleha-leha. Begitu menjejakkan kaki di Bumi Dewata, pelatih Manado
United (MU) Muhammad Zein Alhadad langsung memerintahkan anak asuhnya
latihan ringan sekadar meregangkan pergelangan kaki dan tangan. Lanjut
hari ini sekaligus mencoba lapangan.
Dia berharap, pemain dapat konsentrasi
menghadapi pertandingan besok, Minggu (23/1) melawan tuan rumah Bali de
Vata.
Karenanya, dia tidak memberikan latihan
khusus kepada pemain karena strategi dan materi persiapan meredam tuan
rumah sudah diberikan. Jeda sehari digunakan pemain rileks agar dapat
tampil maksimal. Mamak optimis anak asuhnya bakal bermain bagus di laga
perdana. Apalagi tim Badai Biru menurutnya, telah memiliki bekal
bertahan dan menyerang dalam skema 3-5-2 maupun 4-4-2.
"Di
Bali tidak ada fokus latihan. Terpenting mereka mempersiapkan diri
dengan matang," jelas
Mamak seraya menambahkan, pada latihan skuad inti akan ditentukan.
Soal
strategi meredam permainan lawan, khususnya tusukan sayap kanan. Mamak
mengatakan, timnya akan memainkan bola pendek kombinasi umpan panjang.
Sehingga tidak bisa dibaca lawan. "Karena Bali de Vata sebuah tim yang
cukup baik," sebut Mamak mengingatkan skuadnya.
Namun
demikian, Mamak mengatakan tidak ada perhatian khusus terhadap sektor
kanan lawan. Hanya dia akan menginstruksi siapapun yang berada di dekat
situ harus mengantisipasi pergerakan pemain lawan. "Sengaja kami tidak
memberikan perhatian lebih kepada sektor kanan (lawan) agar mereka juga
memperhitungkan kami," sebut Mamak.
Soal
formasi, Mamak menyebut kemungkinan besar MU turun dengan skema
permainan 3-5-2. Alasannya, pemain mudah menyerapnya ketimbang formasi
lain. "Kami telah mencoba formasi 4-4-2, namun kelihatan pemain kurang
dapat memahami permainan itu," jelasnya buka kartu.
Soal kekuatan tempurnya, Mamak mengaku sedikit lega
setelah Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS) dua pemain Iran, yakni
Amir dan Ali Husein telah beres. Kondisi keduanya juga prima. "Karena
di Bali, mereka bukan berlibur melainkan bertempur," ungkap Mamak.
Dukungan The Man
The
Man, kelompok suporter MU datang menyambut kedatangan tim MU. Mereka
langsung mengalungkan bunga kepada seluruh anggota tim. Tak hanya itu,
mereka juga telah menunggu kedatangan tim kebanggaan Manado di Bandara
Ngurah Rai. Di luar, mereka membentangkan spanduk dukungan bertuliskan
The Man Bali Siap Dukung MU.
"Apa yang kami
lakukan bentuk dukungan dan memberikan semangat kepada MU," kata Barol
Yohan Damopoli, Koordinator The Man di Bali. The Man di Bali
beranggotakan 15 orang asli warga Manado. The Man janjinya, akan terus
memberikan semangat selama MU di Bali. "Saya harap mereka memberikan
yang terbaik bagi Manado," ujar Yohan. Karenanya, mereka akan menonton
laga perdana itu.
Mendapat sambutan The Man,
Felix Yetna pemain MU mengaku surprise. Dia terlihat semringah dengan
dukungan The Man. "Saya kira The Man cuma ada di Manado," sebutnya.
Pemain lain juga tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Setelah
bersalaman, mereka lalu foto bersama.
"Ya
terima kasih untuk dukungannya. Doakan kami agar nantinya memperoleh
poin saat bertanding nanti," ucap Mamak, membalas sambutan hangat itu. (*)