TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Munculnya nama George Toisutta, Jenderal bintang empat yang menjadi kandidat pesaing Nurdin Halid jelang kongres PSSI mendatang mendatangkan komentar beragam dari berbagai pihak.

Menurut mantan kuasa umum Persebaya Surabaya yang kini menjabat Ketua Komisi Disiplin (Komdis) LPI, Muhammad Sholeh, George harus menunjukan tajinya sebagai jenderal TNI berbintang empat dalam peta persaingan nanti.

Sebab, jika bukan George, saat ini belum ada calon kandidat kuat lainnya yang bisa bersaing dengan Nurdin.

"Moment pemilihan seperti ini yang seharusnya dipergunakan kubu George ataupun pendukungnya jika ingin merubah tradisi PSSI. George harus menunjukan powernya sebagai calon Ketua Umum PSSI," ujar Sholeh pada Tribunnews.com, Minggu (6/2/2011).

Sholeh menambahkan, secara pribadi ia sangat mengapresiasi pencalonan George menjadi kandidat Ketua Umum PSSI. Sebagai sosok yang lama berkecimpung dalam dunia militer, George dinilai mampu membuat PSSI disiplin.

"Saya sendiri menyambut baik adanya tokoh TNI yang mencalonkan jadi kandidat Ketua Umum PSSI. Cuman saya tak habis pikir, ternyata memang butuh tentara untuk bisa menurunkan Nurdin Halid. Selama ini kan meski diminta banyak pihak untuk turun, beliau masih juga belum legowo," ujar Sholeh.

Nama George Toisutta langsung menjadi buah bibir manakala diproklamirkan sebagian pemilik suara PSSI menjadi kandidat ketua umum. Namun bukan berarti pencalonan tersebut berlangsung mulus, pihak George sendiri mengakui jika saat ini permainan baru saja dimulai.

Mereka masih butuh kerja keras selama permainan berlangsung. Tak hanya sleeding tackel, aksi saling jegal pun diprediksi bakal terjadi sebelum peluit panjang Kongres PSSI akhirnya memutuskan siapa yang akan memegang jabatan tertinggi di PSSI tersebut.