TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) menyerahkan sepenuhnya hak mencalonkan diri kembali menjadi Ketua Umum PSSI kepada Nurdin Halid. Hal tersebut menyusul adanya dugaan korupsi di klub Persisam Samarinda yang dilakukan Nurdin dan menerima uang Rp 100 juta.

"Kalau yang bersangkutan merasa berprestasi silahkan maju, kalau tidak sebaiknya mundur saja," ujar Ketua Komite III, DPD RI Istibsjaroh kepada wartawan usai koordinasi dengan Menpora, Andi Malarangeng di gedung DPR, Jakarta, Senin (7/2/2011).

Menurut Istibsjaroh berprestasi atau tidaknya Nurdin hal tersebut biarkan masyarakat yang menilainya.

"Kita lihat, kemarin Timnas kita hanya juara dua di final AFF, buat saya itu lumayan. Tapi buat masyarakat?," jelasnya.

Istibjaroh juga menyerahkan kepada proses hukum atas dugaan kasus korupsi tersebut.

"Itu biarkan ranah hukum yang bekerja, benar tidaknya silahkan di periksa. Kalau dari DPD hanya ingin PSSI lebih baik lagi, siapapun ketuanya," tandasnya.