Pemindahan Tempat Kongres ke Bali Dicurigai
Pemindahan lokasi kongres luar biasa PSSI untuk memilih ketua umum PSSI periode 2011-2015mendapat kritikan berbagai pihak.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemindahan lokasi kongres luar biasa PSSI untuk memilih ketua umum PSSI periode 2011-2015 yang diundur ke tanggal 29 Maret 2011 dan dipindah ke Nirwana Resort Tanah Lot Tabanan Bali langsung mendapat kritikan berbagai pihak. PSSI dituding punya agenda lain di balik rencana tersebut.
Menurut mantan kuasa umum Persebaya Surabaya yang kini menjabat Ketua Komisi Disiplin (Komdis) LPI, Muhammad Sholeh, proses pemindahan kongres ke lokasi yang terkenal sulit ditembus dan cenderung tertutup tersebut sangat mengundang kecurigaan.
"Ini menunjukkan betapa PSSI mempunyai skenario busuk. Makanya mau dipindah ke Bali. Jika berkaca dari kongres tahunan kemarin yang sangat tertutup, saya kira PSSI akan melakukan cara yang sama, tidak menggelar konggres secara transparan," ujar Sholeh pada Tribunnews.com, Senin (14/2/2011).
Namun demikian, Sekjen PSSI, Nugraha Besoes membantah jika pemindahan tersebut lantaran terdapat kepentingan khusus bagi kubu incumbent. Menurutnya, Bali dipilih lantaran Bintan susah dijangkau dan susah secara logistik menggelar kongres di tempat tersebut.
Lepas dari persoalan itu, Pan Pacific Nirwana Bali Resort memang lokasi yang sangat megah. Dengan pemandangan yang indah di tengah suasana organik, resort yang dibangun di atas sebuah tebing tinggi terjal tersebut menawarkan pemandangan surga dengan hamparan Samudera Hindia dan keindahan Tanah Lot Temple yang berbalut debur ombak.
Dengan 278 kamar, termasuk suite dan villa mewah, resor kelas dunia tersebut tak hanya menawarkan fasilitas rekreasi, tetapi juga ruang pertemuan indoor dan outdoor untuk lebih dari 300 tamu, termasuk menjamu para pembesar AFC dan FIFA seperti diungkapkan Nugraha Besoes.