Yang terbaru, tentu saja, adalah pernyataannya yang menyebut sinyalemen bahwa bisa saja pemain asing yang bermain di LPI cuma "tukang kuli cangkul" di negaranya.

"Saya sudah bertemu dan meminta kepada Dirjen Imigrasi agar segera mengurus persoalan pemain asing di LPI. Saya katakan, mereka masuk Indonesia tanpa ada jaminan regulasi FIFA. Kami tidak bertanggungjawab terhadap keberadaan para pemain tersebut untuk bermain bola. Bisa saja mereka itu tukang kuli cangkul di negaranya karena tidak ada pengawasan dari otorita sepakbola," ujar Nugraha seperti dikutip Tribunnews.com.

Komentar keras lainnya dikemukakan Nugraha ketika menjelaskan mengenai surat FIFA terkait keberadaan LPI.

"Mereka mengharapkan kita melakukan apa pun yang sesuai dengan ketentuan yang dijabarkan dalam Statuta PSSI. Intinya, mereka minta kita melakukan sapu bersih," tegas Nugraha Besoes seperti dikutip Tribunnews.com.

Nugraha juga mengomentari pertandingan LPI yang bisa saja menjadi ajang tawuran seperti halnya kompetisi yang diputar PSSI, LSI.

"Ini (LPI) kan pertandingan baru permulaan. Penonton kalau sudah capek nanti juga tawuran," ujarnya.