Banding PSSI Omong Kosong
Meski PSSI masih menyediakan pintu lewat Komite Banding, namun banyak pihak yang menilai jalan tersebut hanya sebagai akal-akalan
Penulis: Alie Usman
Editor: Gusti Sawabi
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Kasad Jenderal TNI George Toisutta memberikan keterangan dalam acara dukungan kepada George untuk maju sebagai calon Ketua PSSI, di Mabes Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Rabu (2/2/2011). George akan bertarung dengan Nurdin Halid (incumbent) untuk memperebutkan kursi Ketua PSSI dalam kongres yang digelar 19 Maret mendatang.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alie Usman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Arifin Panigoro dan George Toisutta yang ternyata dikandaskan tim verifikasi PSSI langsung mendapat kecaman dari berbagai pihak. Meski PSSI masih menyediakan pintu lewat Komite Banding, namun banyak pihak yang menilai jalan tersebut hanya sebagai akal-akalan PSSI.
"Banding PSSI cuma omong kosong. Toh orang-orangnya mereka-mereka juga. Ini jelas hanya akal-akalan mereka saja. Apalagi mereka tidak meloloskan George dan Arifin Panigoro dengan alasan yang tidak logis. Ini sangat memalukan," ujar Ketua Komisi Disiplin LPI, Muhammad Sholeh pada Tribunnews.com, Minggu (20/2/2011).
Mantan ketua umum Persebaya Surabaya tersebut mengatakan, upaya banding yang akan dilakukan pihak George maupun Arifin kepada PSSI hanya akan membuat pihak Nurdin-Nirwan makin berkacak pinggang dan menertawakan permainan tersebut.
Pasalnya, menurut Sholeh, PSSI sekarang tak lebih dari sekumpulan orang yang sudah kalap lantaran ketakutan jatah perutnya diambil. Mereka akan melakukan apapun untuk bisa mempertahankan kekuasaannya, termasuk membuat aturan main sendiri.
"Saya usul ini harus digugat di pengadilan umum. Tidak cukup lewat banding ke PSSI. Semua lembaga yang dibentuk mereka konyol dan tidak masuk akal. Saya kira itu hanya berlaku buat orang yang akalnya tidak sehat seperti Nurdin Halid dan kroni-kroninya itu," ujar Sholeh.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.