Pengcab Anti Nurdin Dukung Pembentukan PSSI Tandingan
Setelah sukses menjegal nama Arifin Panigoro dan George Toisutta lewat tim verifikasi bentukan PSSI, kini kubu calon incumbent, Nurdin Halid
Penulis: Alie Usman
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah sukses menjegal nama Arifin Panigoro
dan George Toisutta lewat tim verifikasi bentukan PSSI, kini kubu calon
incumbent, Nurdin Halid, Ketua Umum PSSI yang juga mantan terpidana
kasus korupsi, harus berhadapan dengan kekuatan baru, masyarakat
sepakbola Indonesia.
Bahkan, pengurus-pengurus cabang PSSI di daerah-daerah yang telah bosan dengan sosok Nurdin-Nirwan telah pasang badan membentuk PSSI tandingan. Ketua Umum Persis Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan, tindakan seperti itu akan dilakukan jika Nurdin Halid-Nirwan Bakrie kembali dipilih dalam kongres mendatang.
"Bukan tidak mungkin kami membentuk PSSI tandingan. Pengcab-pengcab yang tidak sejalan dengan kubu Nurdin Halid nantinya akan membuat asosiasi atau apapun untuk itu. Kita tunggu saja. Pasti ada reaksi keras jika mereka masih ngotot pengen berkuasa lagi di PSSI," ujar Hadi saat dihubungi wartawan, Senin (21/2/2011).
Tidak hanya para pengurus cabang PSSI, pergolakan kekuatan massa juga terjadi di tubuh suporter. Hari ini, para suporter dari berbagai daerah juga tengah berkumpul di berbagai daerah untuk membahas bagaimana kelanjutan peta kepengurusan organisasi persepakbolaan di tanah air.
Bahkan, pengurus-pengurus cabang PSSI di daerah-daerah yang telah bosan dengan sosok Nurdin-Nirwan telah pasang badan membentuk PSSI tandingan. Ketua Umum Persis Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan, tindakan seperti itu akan dilakukan jika Nurdin Halid-Nirwan Bakrie kembali dipilih dalam kongres mendatang.
"Bukan tidak mungkin kami membentuk PSSI tandingan. Pengcab-pengcab yang tidak sejalan dengan kubu Nurdin Halid nantinya akan membuat asosiasi atau apapun untuk itu. Kita tunggu saja. Pasti ada reaksi keras jika mereka masih ngotot pengen berkuasa lagi di PSSI," ujar Hadi saat dihubungi wartawan, Senin (21/2/2011).
Tidak hanya para pengurus cabang PSSI, pergolakan kekuatan massa juga terjadi di tubuh suporter. Hari ini, para suporter dari berbagai daerah juga tengah berkumpul di berbagai daerah untuk membahas bagaimana kelanjutan peta kepengurusan organisasi persepakbolaan di tanah air.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.