Kalahkan Bintang Medan FC Semarang United ke Posisi II
Semarang United melesat ke peringkat dua klasemen sementara Liga Primer Indonesia (LPI), setelah menang 3-2 atas Bintang Medan FC
Editor: Toni Bramantoro
Tiga gol tuan rumah dilesakkan sang kapten Amarildo Souza menit ke-6 dan ke-75, serta Simone Quantieri pada menit ke-24. Sedangkan dua gol Bintang Medan dicetak Rahmat Dwi Adi menit ke-30 dan pemain Korsel, Ahn Hyo Yean, pada menit ke-64.
Semarang, yang kini mengantongi poin 15, menghuni peringkat kedua. Selisih dua poin dari pamuncak klasemen Persema Malang.
Babak pertama laga Semarang kontra Bintang Medan berjalan menarik. Anak-anak Medan yang tampil ngotot, beberapa kali merepotkan barisan pertahanan tuan rumah.
Petaka tim tamu terjadi pada menit ke-6, ketika wasit memberi hadiah penalti kepada Blue Devils, setelah kaki Amarildo Souza dipegang kiper Bintang Medan, Deki Ardiansyah. Eksekusi Amarildo Souza mengubah skor menjadi 1-0. Lewat serangan balik cepat, Quantieri menggandakan keunggulan tuan rumah pada menit ke-24. Gol Rahmad Dwi Yadi dari Bintang Medan membuat pertandingan babak pertama berakhir 2-1 untuk Semarang United.
Memasuki paro waktu kedua, pertandingan berjalan kurang menarik lantaran hujan turun lebat. Bintang Medan menyamakan kedudukan lewat
Ahn Hyo Yean. Namun, akhirnya gol kedua Amarildo Souza membuat Semarang United unggul 3-2.
"Medan sangat percaya diri, dan main ngotot. Untung pemain kami tetap sabar dan fokus," tutur CEO Semarang United, Aris Mustafa, usai pertandingan.
Aris mengakui, hujan yang turun pada babak kedua membuat pertandingan sedikit terganggu. Toh begitu, kedua tim sama-sama berhasil menambah satu gol. "Bersyukur target tiga poin terpenuhi. Ini semua berkat kerja keras semua pemain," cetus Aris.
CEO Bintang Medan, Dityo Pramono, mengatakan kekalahan timnya lebih banyak karena faktor keberuntungan. "Kita menguasai jalannya permainan, banyak menciptakan peluang, tapi penyelesaian akhirnya tidak sempurna," katanya.
Beberapa peluang emas itu, di antaranya tendangan Rahmat Dwi Adi yang masih membentur tiang gawang. Juga Cosmin Vanesa yang gagal memanfaatkan kesempatan ketika berhadapan satu lawan satu dengan kiper Semarang United. "Kita memang kalah, tapi tidak telak. Yang penting, anak-anak sudah berjuang maksimal," ujar Dityo Pramono.