Kubu Nurdin Halid Tuding Tentara Ancam Pengprov PSSI
Kuasa hukum Nurdin Halid, Indra Sahnun Lubis mengatakan, pihak Pengprov PSSI banyak yang melaporkan telah diintimidasi dan ditekan
Penulis: Alie Usman
Editor: Johnson Simanjuntak
Indra bahkan menyebut, tentara telah melakukan tindakan hingga level mengancam kepada para pemilik suara PSSI untuk menyatakan mosi tidak percaya terhadap keberadaan kliennya, Nurdin Halid.
Menurutnya, apa yang
dilakukan pihak tentara tersebut sudah sangat keterlaluan dan
mengkhawatirkan.
"Adanya mosi tidak percaya merupakan pembelajaran buruk bagi masyarakat.
Anehnya pernyataan mosi tidak percaya itu hanya dalam dua hari. Saya
yakin ini diprakarsai angkatan darat. Dari pusat ada perintah kepada
Danrem lalu ke Kodim untuk menekan pengprov PSSI," ujar Indra Sahnun
Lubis.
Lebih lanjut, kuasa hukum mantan terpidana kasus korupsi, Nurdin Halid
tersebut menuding aksi pengumpulan tanda tangan 84 pemilik suara untuk
sepakat menggalang koalisi membelot dari Nurdin Halid sepenuhnya berada
di bawah tekanan tentara yang pro terhadap George Toisutta.
"Saya minta Presiden, Presiden harus menindak ini. Ini sudah kelihatan.
Dalam persoalan lain, tentara sudah bertentangan dengan keadilan. Mereka
diperintahkan untuk mengawasi dan menggalang, membuat mosi tidak
percaya. Yang saya sesalkan, untuk apa tentara ikut-ikutan menekan
PSSI," ujar Indra.
Indra menceritakan, pihaknya telah banyak menerima sms dan kabar adanya
intimidasi dan tekanan yang dilakukan oleh tentara di daerah-daerah.
Menurutnya, tim sukses George Toisutta merupakan pihak yang paling
bertanggungjawab dengan adanya persoalan tersebut.
"Di daerah sampai ada yang diancam. Kok keadaan di lapangan agak beda
ya. Mereka yang dari daerah sms dan bilang, di daerah sudah mulai garap
dukungan klub untuk Kasad. Berarti jika seperti ini, berarti kita mundur
seperti zaman orde baru. Saya minta panglima ABRI supaya mengambil
tindakan tegas terhadap mereka yang mengintimidasi. Saya lihat memang
sudah ada niat buruk dari awal. Menghasut dan membuat citra Nurdin jelek
dan membenci Nurdin Halid," ujar Indra.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.