Real Mataram vs Persebaya 1927: Manfaatkan Publik Yogya
Berbekal posisi sebagai tuan rumah, Real Mataram FC bermaksud untuk memberikan kejutan pada tamunya, Persebaya 1927
Editor: Toni Bramantoro
Menghadapi tim yang lebih unggul dari segi permainan dan materi pemain, tim pelatih The Reds Army tetap mencoba menggunakan pola ofensif 3-4-1-2.
"Jika kedua bek sayap kami, Eko Prasetyo dan Bisri Mustofa, naik membantu serangan, maka gelandang bertahan Ali Machrus dan Suriyanto harus mampu menutup lubang yang mereka tinggalkan,” ungkap Manajer tim Real Mataram Kusnadi soal strategi timnya.
Tak ada pilihan lain memang, selain bermain ngotot untuk mengimbangi permainan agresif Persebaya 1927. "Kami juga akan menjaga secara ketat pemain lawan, agar serangan mereka tidak berkembang," tutur Kusnadi.
Laga akhir pekan ini bagi Real Mataram merupakan ujian yang berat. Karena itu, tim pelatih terus berpikir untuk mengoptimalkan pemain yang ada agar mampu mencuri poin, tanpa mengabaikan fair play.
"Dalam sepakbola sekarang ini, tidak ada yang tak mungkin. Kami akan memberi kejutan pada Persebaya 1927. Toh statistik menunjukkan, Persebaya 1927 pernah kalah dari Bali Devata, dan bermain seri dua kali, termasuk pada saat laga kandang melawan Cendrawasih Papua," papar Kusnadi.
Menanggapi laga akhir pekan nanti, Lliano Mahardika menegaskan bahwa kesebelasannya selalu lapar kemenangan. "Jadi, tak peduli main kandang atau tandang, kami akan terus memburu poin penuh," CEO Persebaya 1927 berperawakan gempal itu menegaskan.
Lliano memang punya alasan kuat. Minggu (13/3) lalu Laskar Bajul Ijo meluluhlantakkan klub asal Serambi Mekkah, Aceh United, dengan angka telak 4-0. Bahkan pemain asing yang baru bergabung, Andrew Barisic, turut menyumbang satu gol pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya. Gol lain dilesakkan I Made Wirahadi, Andik Vermansyah, dan Otavio Dutra.
Pada hari yang sama, Real Mataram menelan pil pahit. Klub profesional asal Yogyakarta itu kalah tipis dari Semarang United, akibat gol cepat Amarildo Souza.
Bila dilihat dari peringkat klasemen sementara, The Reds Army yang menuai sembilan poin, berada pada peringkat ke-11. Terpaut jauh dengan Persebaya 1927 yang memiliki 17 poin, dan menghuni peringkat ke-3.
Jadi, jangan sampai karena ingin membuat kejutan, malah menjadi terkejut di kandang sendiri.