TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kisruh PSSI yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir, kembali berujung pada sikap dan keputusan 100 pemilik suara anggota PSSI.

100 pemilik suara PSSI tersebut seperti diketahui terdiri dari 33 Pengurus Provinsi (Pengprov), 15 klub ISL, 16 klub Divisi Utama, 14 klub Divisi Satu, 12 klub Divisi Dua, dan 10 klub Divisi Tiga.

Pada saat kongres nanti, masing masing akan mengirimkan selembar surat suara dukungan terhadap satu kandidat yang nantinya menjadi penentu arah kebijakan dan arah kepengurusan PSSI sebagai otorita tertinggi sepakbola tanah air.

Surat tersebut dianggap sah jika telah dibubuhi tandatangan serta cap atau stempel. Itu berarti, lantaran harus ada dua tandatangan, yakni ditandatangani Ketua, dan juga Sekretaris, maka akan ada 200 tandatangan dan nama jelas yang mewakili 100 suara PSSI tersebut.

Dari 100 pemilik suara, 33 diantaranya merupakan milik Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Di tangan mereka, peta pencalonan Ketua Umum PSSI dan lainnya, serta nasib PSSI dan persepakbolaan nasional kedepan akan ditentukan.

Berikut daftar nama-nama pengambil kebijakan dari 33 Pengprov PSSI se Indonesia, berdasarkan Kongres PSSI di Bali beberapa waktu yang lalu.

Daftar Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI:

1. ACEH: Ketua, H. Zainuddin Hamid. Sekretaris, H. T. Hermansyah, SE

2. SUMATERA UTARA: Ketua, Dr. H. M. Nur Rasyid Lubis. Sekretaris, Hery Riyanto, SE

3. SUMATERA BARAT: Ketua, H. Harmin. Sekretaris, Sudirman.

4. RIAU: Ketua, Dr. H. Indra Mukhlis Adnan, SE, MH,MM. Sekretaris, Kurniawan, SE, Ak.

5. KEPULAUAN RIAU: Ketua, Endy Maulidi, SH. Sekretaris, Firsandy, SE.

6. JAMBI: Ketua, Drs. H. Nalim, SH, MM. Sekretaris, Hadiyandra, M.Pd.

7. SUMATERA SELATAN: Ketua, Dr. H. M. Baryadi, SE, MM. Sekretaris, Augie Bunyamin.