Bandung FC vs Medan Chiefs: Imbang 1-1
Perang legiun asing yang berlangsung di Bandung, antara tuan rumah Bandung FC melawan Medan Chiefs, berakhir imbang 1-1.
Penulis: Alie Usman
Editor: Toni Bramantoro
Gol Medan Chiefs dilesakkan bombernya asal Maroko, Abdelhadi Laakkad, pada menit ke-35. Sedangkan gol balasan Bandung FC hasil sundulan mesin golnya asal Liberia, Perry N. Somah, pada menit ke-65. Laga bertabur pemain asing itu berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (8/9).
Pertandingan yang berlangsung seru itu dipimpin wasit Saikat Biswas asal India, dan disiarkan langsung Indosiar mulai pukul 15.00 WIB. Dua gol dari dua striker berbeda klub itu menghantar keduanya naik peringkat di jajaran elite topskor sementara Liga Primer Indonesia (LPI) hingga pekan ke-18.
Abdelhadi Laakkad menambah pundi golnya menjadi 10, setara dengan bomber Jakarta FC, Emanuel De Porras. Sedangkan Perry N. Somah kini sejajar dengan bomber Tangerang Wolves, Wallace Da Silva, yang sama-sama mengemas 8 gol.
Laga berlangsung cepat dengan umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki. Medan Chiefs sejak awal memegang kendali permainan. Serangan yang dibangun dari lini tengah berkali-kali kandas akibat jebakan off side lini belakang Bandung FC.
Sementara motor serangan Bandung FC, Lee Hendrie, kerapkali memberikan umpan-umpan lambung yang tak dapat dimanfaatkan Perry N Somah, dan Beni Kunkun.
Dalam sebuah serbuan ke gawang kiper lawas Kurnia Sandy, Abdelhadi Laakkad melesakkan gol pertamanya di Stadion Si Jalak Harupat pada menit ke-35. Gol Laakkad itu langsung melecut semangat Bandung FC untuk membalas. Tak lama berselang, sebuah sepak pojok yang disambar Perry N. Somah nyaris menyamakan kedudukan, jika saja kiper gaek M. Halim tak menepisnya.
Perry kembali mendapat peluang emas beberapa menit kemudian, ketika lolos dari pengawalan lini belakang Medan Chiefs. Sayang, tendangannya berhasil dihadang kiper M. Halim.
Memasuki babak kedua, permainan berlangsung dalam tempo cepat dan keras. Serangan silih berganti dilakukan kedua tim. Pelanggaran demi pelanggaran membuat pemain tumbang di lapangan.
Serangan ngotot yang dilakukan Bandung FC akhirnya berbuah gol pada menit ke-69 dari sundulan tajam Perry N. Somah, setelah mendapat umpan lambung matang dari M. Taufan. Kedudukan 1-1.
Gol balasan ini membangkitkan semangat Bandung FC untuk menambah gol dan memetik tiga poin penting di kandang sendiri. Namun, berbagai serangan yang dilakukan ke lini pertahanan Medan Chiefs tak ada yang berbuah gol.
Hingga tambahan waktu 5 menit berakhir, kedudukan imbang 1-1 pun bertahan di papan skor stadion termegah di seantero Bandung itu.
Agus Atha, asisten pelatih merangkap pelatih kiper Bandung FC, cukup puas dengan hasil itu. ”Meski tambahan poinnya hanya satu, tapi ini cukup untuk modal kami bertanding di Madiun melawan Jakarta FC nanti,” ujarnya kalem.
Agus juga puas terhadap permainan Bandung FC yang berhasil mengimbangi tim papan atas LPI seperti Medan Chiefs.”Bayangkan, kekuatan mereka merata di semua lini, dan bertabur pemain asing. Namun, kami mampu mengimbanginya. Ini pantas disyukuri,” Agus Atha menambahkan.
Sementara itu, Amran juga merasa puas meski ia mengakui konsentrasi para pemainnya menurun di babak kedua.”Akhirnya Bandung FC bisa menyamakan kedudukan karena lengahnya barisan pertahanan kami. Selain itu, beberapa pelanggaran keras yang terjadi mengganggu konsentrasi pemain,” pelatih Medan Chiefs itu menambahkan.
Hasil ini membuat Medan Chiefs melejit lagi ke posisi keempat dengan 26 poin, sama dengan raihan posisi ketiga Batavia Union yang unggul selisih gol. Tapi, Batavia Union punya kesempatan menambah poin karena masih akan bertanding dengan Jakarta FC pada derby ibukota Selasa (10/5) nanti.
Sedangkan Bandung FC menambah satu poin jadi 13, dan bertahan di posisi 16 klasemen sementara LPI hingga pekan ke-18. Klub asal Kota Kembang itu masih lebih baik sedikit ketimbang tiga klub penghuni papan dasar klasemen yaitu Manado United (12 poin), Tangerang Wolves (11 poin), dan Cendrawasih Papua (4 poin).