Medan Chiefs vs Tangerang Wolves: Medan Menang 2-0
Medan Chiefs melawan Tangerang Wolves berlangsung cukup menarik di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam.
Penulis: Alie Usman
Editor: Toni Bramantoro
Sebagai tuan rumah, Medan Chiefs yang lebih banyak mengambil inisiatif menyerang, akhirnya berhasil mengalahkan tim tamu 2-0. Dua gol Medan Cheifs terjadi pada menit ke-66 oleh Bryan Bono Brard. Kemudian menyusul gol adiknya, Dave Dwight Brard pada menit ke-77.
Peluang tuan rumah sebetulnya cukup banyak tercipta pada babak pertama. Namun, tak ada yang berhasil menjadi gol. Pada menit ke-9, misalnya, Shahril Ishak didorong oleh Zainuddin, pemain belakang Tangerang Wolves, di daerah kotak penalti sendiri. Akhirnya, wasit menunjuk titik putih untuk penalti bagi tuan rumah. Sayang, eksekusi yang dilakukan ujung tombak asal Maroko, Abdelhadi Laakkad, berhasil ditepis penjaga gawang Serigala Benteng, julukan Tangerang Wolves.
Tujuh menit kemudian, umpan dari sisi pojok lapangan oleh Laakkad melambung ke arah Shahril. Namun, tendangan pemain nomor 17 asal Singapura itu masih melenceng ke sisi kanan gawang Aditya. Pada menit ke-34, tendangan lambung dari Laakkad ke arah gawang tamu juga masih belum berhasil mengubah kedudukan, karena membentur tiang atas gawang.
Sebaliknya, tendangan ujung tombak gaek Tangerang Wolves, Kurniawan Dwi Yulianto, masih melenceng ke sebelah kiri gawang Medan Chiefs, M. Halim. Ku Hyung Pun juga belum bisa mengambil keuntungan dari tendangan bebas setelah M. Halim menggagalkannya.
Sebelum tendangan bebas dilakukan, Kurniawan membawa bola dan dikawal Baihakki Kaizan. Saat itu dia terjatuh dan bola mengenai tangan Baihahki. Wasit pun meniup pluit tanda terjadi pelanggaran. Kurniawan sempat protes karena, menurutnya, seharusnya ada tendangan penalti. Namun wasit dengan tegas mendorong Si Kurus, sebutan Kurniawan, agar menjauhinya.
Pada babak kedua, kedua tim tidak mengendorkan serangan. Pada menit-menit awal babak kedua, beberapa serangan sempat digagalkan oleh barisan belakang Medan Chiefs yang cukup kokoh. Anak asuh Amran itu cukup disiplin menjaga daerah pertahanan sehingga gawang tuan rumah tetap perawan.
Gol pertama yang dinanti-nanti pendukung Medan Chiefs akhirnya terjadi pada menit ke-66. Bryan Bono Brard – pemain Indo-Belanda – yang mendapat umpan dari Kevin Yan (asal Perancis), berhasil memperdaya penjaga gawang Tangerang Wolves.
Gol kedua terjadi pada menit ke-77. Umpan silang Abdelhadi Laakkad berhasil diteruskan Dane Dwight Brard ke gawang Tangerang Wolves. Hingga babak kedua berakhir, hasil tetap 2-0 untuk Medan Chiefs.
Fadlin Akbar mengakui kalau timnya kalah. Namun, ia sempat protes soal wasit yang mengusir tim dokter dan petugas medis yang akan masuk ke lapangan untuk menolong Zainuddin. “Kami akan protes ke LPI,” ujar Manajer Tim Tangerang Wolves itu.
Sedangkan Joseph Ronald sangat gembira dengan hasil kemenangan Medan Chiefs itu. “Kemenangan itu patut disyukuri, namun kami hanya bisa membuat doal gol,” tukas asisten pelatih Medan Chiefs itu. Sebenarnya, peluang dan permainan pada babak pertama hingga permainan berakhir didominasi tim yang bermarkas di Deli Serdang itu. “Banyak peluang dari dua bersaudara Brard, tapi kami mau gimana lagi,” pungkasnya.
Hasil ini membuat posisi Medan Chiefs terkerek naik ke posisi ketiga klasemen sementara LPI pekan ke-19. Mereka menggeser batavia Union yang terlempar ke posisi ke-7, karena sore tadi kalah 1-2 dari Semarang United. Sementara Tangerang Wolves tetap terpuruk di posisi ke-18.