Tiga Oleh-oleh Agum Gumelar dari FIFA
Ada tiga poin penting yang dibawa Ketua Komite Normalisasi (KN) Agum Gumelar sepulang dari bertemu pimpinan FIFA
Editor: Yulis Sulistyawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komite Normalisasi (KN) Agum Gumelar telah tiba di tanah air. Agum yang telah menemui petinggi FIFA di Zurich, Swiss, langsung menggelar jumpa pers di kantor PSSI, Jakarta.
Oleh-oleh Agum Gumelar setelah menemui petinggi FIFA yakni tiga poin penting. "Pertama, Indonesia diberi kesempatan menggelar Kongres ketiga kalinya paling lambat 31 Juni 2011," tegas Agum Gumelar, Jumat (3/6/2011).
Namun Agum menambahkan, jika sampai tanggal 1 Juli 2011 belum juga dihasilkan ketua, wakil ketua dan komite eksekutif PSSI, maka Indonesia akan mendapat sanksi dari FIFA. "Sanksinya, Indonesia dilarang mengikuti seluruh kompetisi internasional," lanjut Agum.
Poin kedua, Agum menjelaskan bahwa FIFA tetap melarang keempat nama yakni George Toisutta, Arifin Panigoro, Nirwan D Bakrie dan Nurdin Halid menjadi calon.
Ketiga yakni, Komite Normalsasi diberi kesempatan untuk menyelesaikan permasalahan Liga Primer Indonesia. "Ada dua opsi yakni membubarkan atau menarik LPI ke dalam PSSI," tegas Agum.
Lantaran Liga Primer Indonesia (LPI) sudah berjalan, Agum memilih akan menarik LPI agar bergabung dalam PSSI.