Batavia Union Garap Pendukungnya
Batavia Union agar mendapat dukungan di seluruh Indonesia, terus direalisasikan.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Batavia Union agar mendapat dukungan di seluruh Indonesia, terus direalisasikan. Salah satu buktinya adalah, tim besutan Roberto Bianchi itu menciptakan wadah pendukung alias suporter baru untuk mendukung tim Batavia.
"Kami buka kans untuk siapapun mendukung tim kami dengan menciptakan Batavia Union Community, fans club ini akan kami sosialisasikan di seluruh Indonesia," ungkap Manajer Operasional Batavia Ridjaldi.
Ucapan Ridjal-sapaan akrab Ridjaldi-memang bukan tong kosong. Buktinya, Batavia kemarin memenuhi undangannya dengan mengadakan coaching clinic di daerah Muara Angke, Jakarta Utara.
"Kami melakukan ini karena permintaan dari masyarakat setempat, bahwa mereka menginginkan kehadiran tim ke Muara Angke, tentu saja permintaan ini kami realisasikan dengan baik," jelas CEO Batavia Yon Moeis.
Yon menambahkan, bahwa dalam waktu dekat ini, pihaknya tidak akan terus bergerilya suporter hanya didalam tim Jakarta. Kata Yon, tidak menutup kemungkinan coaching clinic akan juga dilakukan dilain tempat dan diluar Jakarta. ” Permintaan sudah meningkat, dan kami akan lakukan didaerah lain,” jelas pria asal Sumatera Barat itu.
Ridjald juga menambahkan, program ini juga merupakan usaha Batavia dalam melebarkan sayap dukungan suporternya jelang putaran II LPI, mendatang. ” Kami akan jemput bola dengan menandatangi pos-pos atau kantongh-kantong suporter kami di Jakarta, selain itu juga kami akan mengadakan turnamen-turnamen di sekolah-sekolah,” jelas Ridjaldi manajer operasional tim Batavia Union kepada kemarin.
Batavia saat ini membuktikan kelasnya bahwa bisa bersaing dengan kontestan LPI lainnya, bahkan Tantan dkk selalu menghiasi papan atas di kancang perhelatan LPI. Memang, saat ini LPI telah memasuki paruh musim. Dalam 21 pekan terselenggara 171 pertandingan dengan 488 gol. Dari 19 klub yang mengikuti kompetisi, memang Batavia belum menorehkan rekor yang mengejutkan. Ada dua tim yang menorehkan rekor mengagumkan yakni Persebaya 1927, dan PSM.
Seperti diketahui, Batavia dipastikan bakal merombak skuadnya. Tim yang dibesut oleh Roberto Bianchi ini sudah dipastikan akan menggelar evaluasi terutama terhadap kinerja pemainnya jelang putaran II. Hal itu ditegaskan oleh Manajer Operasional Batavia Ridjladi. Kata Ridjal-sapaan akrab Ridjaldi-perombakan pemain harus dilakukan terkait dengan perbaikan kualitas permainan didalam teknis tim. " Terutama kekurangan kami, tentu ini sesuai dengan instruksi pelatih," kata pria yang juga karib disapa Bagong itu.
Ridjal belum bisa memaparkan seberapa banyak pemainnya yang akan di rombak oleh jajaran pelatih. Namun, Pelatih Batavia Roberto Bianchi sudah memberikan sinyal bahwa pihaknya akan banyak mencoret pemain. " Bisa sampai 50 hingga 70 persen," jelas mantan pemain Diklat Ragunan Jakarta itu.