Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Ini Dua Persiapan Agum Gumelar Soal Kongres PSSI

Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar menegaskan, saat ini hanya ada dua persiapan yang dilakukan demi lancarnya jalannya Kongres PSSI

Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Ade Mayasanto
zoom-in Ini Dua Persiapan Agum Gumelar Soal Kongres PSSI
TRIBUNNEWS.COM/Herudin
Ketua Normalisasi PSSI, Agum Gumelar, membuka Kongres PSSI di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat (20/5/2011). Kongres akan memilih Ketua dan Wakil Ketua PSSI untuk periode 2011-2015 dari 19 nama calon yang lolos seleksi Komite Normalisasi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Setiaji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang Kongres PSSI tanggal 30 Juni 2011 nanti, Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar menegaskan, saat ini hanya ada dua persiapan yang dilakukan demi lancarnya jalannya Kongres.

Hal ini dikatakan Agum saat hendak memasuki ruang tunggu Komisi X DPR RI, Rabu (8/6/2011). Menurutnya persiapan pertama adalah bagaimana mempersiapkan Kongres agar berjalan lancar dan kedua adalah melaksanakan keputusan FIFA, yakni tetap tidak memasukkan nama pasangan George Toisutta-Arifin Panigoro dalam bursa calon Ketua dan Wakil Ketua Umum PSSI.

"Kita harus komunikatif agar semua pihak siap dengan ketentuan-ketentuan seperti itu. Persiapan paling sulit adalah koordinasi dan komunikasi. Saat ini baru komunikasi dengan beberapa pihak seperti DPR, KONI, dan pemerintah. Komunikasi sarana paling ampuh untuk saling pengertian," ujar Agum.

Agum menuturkan, hingga saat ini pihaknya belum bertemu dengan Kelompok 78 untuk berkomunikasi mengenai pelaksanaan Kongres. Agum pun enggan berkomentar saat ditanya mengenai keinginan Kelompok 78 yang menginginkan agar status Kongres diubah menjadi Kongres biasa dan memasukkan nama George Toisutta-Arifin Panigoro. "Sudahlah, yang sudah lewat biarkan. Sekarang bagaimana agar Kongres nanti berjalan lancar," ucapnya.

Agum menjelaskan, status Kongres tidak dapat diubah menjadi biasa dari luar biasa karena hal tersebut merupakan mandat FIFA yang menyatakan keadaan emergency dan ekstra ordinary. Agum menambahkan, Kongres tanggal 30 Juni 2011 nanti bukanlah kongres biasa seperti Kongres tahunan maupun Kongres empat tahunan. Bila Kongres nanti tidak menghasilkan Ketua Umum baru, maka secara otomatis PSSI akan terkena sanksi dari FIFA.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas