Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Komite Normalisasi Mau Cuci Tangan Lewat Kongres

Pemilihan tanggal 30 Juni sebagai tanggal digelarnya Kongres PSSI oleh Komite Normalisasi disesalkan banyak pihak.

Penulis: Alie Usman
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Komite Normalisasi Mau Cuci Tangan Lewat Kongres
net
Jusuf Rizal 

TRIBUNNNEWS.COM, JAKARTA - Pemilihan tanggal 30 Juni sebagai tanggal digelarnya Kongres PSSI oleh Komite Normalisasi disesalkan banyak pihak. Pasalnya, tanggal tersebut merupakan batas akhir bagi PSSI untuk menentukan kepengurusan baru, yang dipilih dalam kongres. Namun, jika itu tidak terlaksana, maka secara otomatis Indonesia akan dikenakan suspend FIFA per tanggal 1 Juli 2011.

Menurut Jusuf Rizal, salah seorang calon Ketua Umum PSSI yang bakal berlomba untuk mendapatkan suara dalam kongres tersebut, Komite Normalisasi seperti mau cuci tangan dengan memilih tanggal tersebut. Komite Normalisasi akan dengan mudah mengatakan, kegagalan kongres serta hukuman yang diterima Indonesia nantinya merupakan kesalahan dari anggota PSSI itu sendiri, dan bukan lantaran dosa Komite Normalisasi.

Padahal, Komite Normalisasi sebagai dalang dari semua kegiatan PSSI saat ini seharusnya bersikap lebih arif dalam memilih tanggal. Menurut Jusuf Rizal, pemilihan tanggal yang mentok tersebut seperti menempatkan posisi Indonesia di tepian jurang. Alasannya, persoalan lain seperti sikap para pemilik suara pendukung George Toisutta-Arifin Panigoro hingga kini saja masi belum diselesaikan Komite Normalisasi.

"Pemilihan tanggal yang sangat ujung ini sepertinya Komite Normalisasi mau cuci tangan kalau ada apa-apa dalam kongres nanti. Seharusnya, jika memikirkan masa depan sepakbola Indonesia, kebaikan semua, jangan memilih tanggal yang sepert itu. Apalagi dalam kondisi yang masih belum stabil. Jangan nantinya melempar persoalan kepada pihak lain jika kongres gagal. JIka memang mereka mau peduli dengan kepentingan bersama harusnya jangan begitu," ujar Jusuf Rizal, Rabu (8/6/2011).

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas