ASSBI: Masalah Besar Jika Kongres PSSI Dimundurkan
Ketua ASSBI, Taufik Jursal Efendi menilai, putusan tersebut merupakan masalah besar bagi kondisi sepakbola nasional.
Penulis: Alie Usman
Editor: Harismanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keputusan Komite Normalisasi untuk memundurkan jadwal Kongres PSSI mulai disesalkan banyak pihak. Ketua Asosiasi Sekolah Sepak Bola Indonesia (ASSBI), Taufik Jursal Efendi menilai, putusan tersebut merupakan masalah besar bagi kondisi sepakbola nasional.
"Itu masalah besar! Ini pertanda tidak adanya kesadaran untuk cepat menyelesaikan persoalan sepakbola di indonesia. Keadaan yang sudah sekarat seperti ini kok malah di tunda-tunda," ujar Taufik Jursal pada Tribunnews.com, Minggu (12/6/2011).
Menurut Taufik, persoalan yang sedang terjadi di tubuh PSSI saat ini seharusnya segera diselesaikan oleh Komite Normalisasi. Keputusan memundurkan jadwal Kongres PSSI menjadi 9 Juli mendatang oleh Komite Normalisasi, dipandang sebagai salah satu agenda yang dinilai mengulur-ulur penyelesaian permasalahan.
"Apa kepentingannya Kongres PSSI kemudian dimundurkan. Jika memang mau menyelesaikan konflik, seharusnya itu digelar secepatnya. Bukan malah memundurkan jadwal kongres. Para pemilik suara seharusnya mempertanyakan hal ini pada Komite Normalisasi," ujar Taufik Jursal.
Yang lebih menimbulkan pertanyaan besar, menurut Taufik Jursal, adalah soal sikap Komite Normalisasi yang tidak konsisten terhadap keputusan yang mereka buat sendiri. Jika sebelumnya mereka bersikeras untuk tidak merubah tanggal kongres sebelumnya, yakni 30 Juni 2011, dengan alasan adanya konferensi lain yang digelar di Solo, yang bertepatan dengan tanggal tersebut, kongres langsung dimundurkan.
"Saya tidak melihat alasan yang rasional. Permintaan AFC soal waktu undangan, itu terkesan mengada-ada. Jika mau sesuai aturan, seharusnya dari dulu mereka melaksanakan itu. Kenapa sekarang tiba-tiba seperti itu," ujar Taufik Jursal. (*)