Agum Gumelar Kaget Wakil Presiden FIFA Kunjungi Indonesia
Ketua Komite Normalisasi, Agum Gumelar mengaku kaget dan tidak mendapatkan kabar sebelumnya soal rencana
Penulis: Alie Usman
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komite Normalisasi, Agum Gumelar mengaku kaget dan tidak mendapatkan kabar sebelumnya soal rencana kedatangan Wakil Presiden FIFA, Prince Ali Bin Al Hussein ke Indonesia. Menurut Agum Gumelar, Komite Normalisasi maupun KONI/KOI bukanlah pihak yang mengundang Pangeran Jordania itu ke Indonesia.
"Saya kaget kok tiba-tiba datang. Tapi memang waktu saya ke Zurich ketemu beliau, dia menyampaikan kepada saya akan ke Indonesia. Dia memberitahu akan ke Indonesia untuk memberikan support. Tapi saya baru tahu kemarin kalau dia kesini dengan seluruh agendanya yang seperti itu," ujar Agum Gumelar usai menemui Prince Ali Bin Al Hussein di Four Seasons hotel, Jakarta, Selasa (14/6/2011).
Menurut Agum Gumelar, Komite Normalisasi bahkan tidak mengetahui sejumlah agenda pertemuan Wakil Presiden FIFA tersebut di Indonesia. Seperti diketahui, Prince Ali Bin Al Hussein bahkan telah menemui Arifin Panigoro dan George Toisutta terlebih dahulu ketimbang bertemu dengan Komite Normalisasi. "Kalian sudah tau lah apa agendanya," ujar Agum Gumelar singkat.
"Saya tanya ke Bu Rita (Ketua KONI/KOI) karena beliau itu temannya beliau (Ali Bin Al Hussein). Tapi ternyata Bu Rita bukan yang mengundang. Tapi bagi saya bukan masalah dia datang, bertemu siapa saja, itu bukan masalah," beber Agum Gumelar yang mengaku baru mendapat informasi keberadaan Wakil Presiden FIFA tersebut setelah Ali Bin Al Hussein telah berada di Jakarta.
Mengenai pertemuannya dengan Wakil Presiden FIFA terpilih itu, Agum Gumelar mengatakan, Komite Normalisasi kembali ditanya mengenai penyelenggaraan Kongres PSSI yang rencananya bakal digelar 9 Juli 2011 di kota Solo. "Intinya beliau mendapat penjelasan dari saya bahwa karena kongres kemarin gagal maka KN mendapat mandat baru, paling lambat menyelenggarakan kongres 30 Juni," ujar Agum Gumelar menjawab pertanyaan wartawan.