Komite Normalisasi Loloskan Toisutta-Panigoro Jika Diminta FIFA
George Toisutta-Arifin Panigoro diperkenankan maju di Kongres PSSI bila FIFA memberi restu.
Penulis: Alie Usman
Editor: Ade Mayasanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alie Usman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai kunjungan Wakil Presiden FIFA, Pangeran Ali bin Al Hussein ke Jakarta, spekulasi soal kembali masuknya nama George Toisutta-Arifin Panigoro kembali muncul ke permukaan.
Hal itu tak lepas dari niatan Pangeran Ali yang berjanji ikut menyelesaikan konflik PSSI sebelum kongres 9 Juli mendatang digelar. Pangeran Jordania yang terpilih menjadi Wakil Presiden FIFA tersebut bahkan sempat menyampaikan niatannya untuk meminta FIFA meloloskan nama George Toisutta-Arifin Panigoro yang sempat ditemuinya saat kunjungan.
"Bagi kami, apapun nanti yang akan menjadi putusan FIFA, kami akan jalankan. Komite Normalisasi hanya menjalankan tugas sesuai dengan mandat dari FIFA," ujar anggota Komite Normalisasi, Hadi Rudyatmo saat dihubungi Kamis (16/6/2011).
Menurut Wakil Walikota Solo tersebut, apa yang selama ini dilakukan oleh Komite Normalisasi sesungguhnya hanya mengikuti dan menjalankan amanat dari FIFA. Termasuk soal sikap tegas melarang George Toisutta-Arifin Panigoro untuk kembali maju dalam kongres, lantaran dinyatakan terlarang bagi FIFA.
"Sekali lagi, kami tidak ada kepentingan tertentu dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai Komite Normalisasi. Kami hanya menjalankan apa yang dimandatkan oleh FIFA," ujar Hadi Rudyatmo.
Penegasan serupa sebelumnya juga disampaikan oleh Ketua Komite Normalisasi, Agum Gumelar. Menurut Agum Gumelar, jika memang FIFA kemudian merubah lagi putusan mereka soal Toisutta-Panigoro lantaran kunjungan Wakil Presiden FIFA kemarin, pihaknya akan mematuhi putusan tersebut. "Kami hanya menunggu perintah. Jika FIFA perintahkan, yes Sir, kami laksanakan," ujar Agum Gumelar.