Laporan wartawan Tribunnews.com, Iwan Taunuzi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim sukses George Toisutta dan Arifin Panigoro dalam bursa pencalonan Ketua Umum PSSI, Eddy Elison mengaku tidak terpengaruh dengan keputusan FIFA dan AFC yang tidak memperbolehkan keduanya maju untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di The Sunan Hotel, Solo, Jawa Tengah, esok.

Eddy menegaskan hingga kini suara Kelompok 78 (K-78) yang setia mendukung George dan Arifin masih tetap utuh dan kompak. "Kelompok 78 masih solid," katanya saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (8/7/2011).

Bahkan, Eddy menyebut suara K-78 kini telah disepakati akan diarahkan sepenuhnya kepada salah satu kandidat Ketua Umum PSSI yakni Djohar Arifin.

Utuhnya suara K-78 ini akan sangat berpengaruh terhadap konstalasi suara pemilihan Ketum PSSI. Jika benar suara K-78 utuh, maka hampir dipastikan pemenang pemilihan Ketum akan jadi milik kandidat yang diusung kelompok yang sebelumnya menggulingkan rezim Nurdin Halid ini.

Estimasinya, kandidat K-78 akan menguasai 78 suara pemilih atau lebih dari 50 persen suara yang diperebutkan di kongres. Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI kali ini memperebutkan 101 suara yang berasal dari Pengurus klub dan Pengurus Daerah (Pengda) PSSI se-Indonesia.