Polisi dan PSSI Bahas Ancaman Mercon di Stadion GBK
PSSI bersama Polda Metro Jaya melakukan rapat koordinasi terkait pengamanan Pra Piala Dunia antara Indonesia memelawan Qatar
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Yulis Sulistyawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PSSI bersama Polda Metro Jaya melakukan rapat koordinasi terkait pengamanan Pra Piala Dunia antara Indonesia memelawan Qatar pada 11 November 2011 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
PSSI mengakui bahwa dalam pengamanan pertandingan selama ini ditemui banyak masalah. Namun hal tersebut tidak pernah dibicarakan bersama antara kedua belah pihak.
"Selama ini ditemukan kendala-kendara dari hasil evaluasi yang kami lakukan. Banyak kendala tetapi tidak pernah dikoordinasikan PSSI dan Polda," ungkap FAI Executif Assiociation Commitee, Robert Rouw saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Rabu (6/10/2011).
Untuk itu pihak PSSI berterimakasih kepada pihak Polda Metro Jaya yang telah mendukung keamanan untuk pertandingan Pra Piala Dunia yang akan berlangsung pekan depan.
"Pengamanan yang dilakukan di luar kita sudah biasa, tetapi soal mercon itu jadi masalah. Kalau tidak ada dukungan Polda Metro Jaya, pertandingan tidak akan jadi," ungkapnya.
Izin dilaksanakan pertandingan antara Indonesia melawan Qatar dikeluarkan AFC setelah Polda Metro Jaya melayangkan surat jaminan keamanan.
"Polda Metro Jaya sudah melayangkan surat dukungan jamin keamanan kepada AFC," ucapnya.
Pertanding Indonesia melawan Bahrain menjadi sebuah bahan evalusi, hujan petasan dan hujan botol minuman di dalam stadion membuat FIFA menskor pertandingan sementara sampai akhirnya pertandingan dilanjutkan dan FIFSA pun melayangkan teguran kepada PSSI.