Wim Rijsbergen Berharap Menang Atas Qatar
Pelatih timnas senior Indonesia Wim Rijsbergen berharap dengan kedatangan dua pemain Nigeria mampu memenangkan Indonesia atas Qatar.
Penulis: Iwan Taunuzi
Editor: Ade Mayasanto
![Wim Rijsbergen Berharap Menang Atas Qatar](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20110727_Wim_Pimpin_Latihan_Timnas_.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com Iwan Taunuzi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang berlaga melawan Qatar dalam kualifikasi Piala Dunia 2014 Grup E Zona Asia di Doha, timnas senior datang dengan asa kemenangan setelah mendapat amunisi baru hasil naturalisasi yakni Greg Nwokolo dan Victor Igbonefo. Tak hanya itu beberapa pemain baru juga diboyong ke Qatar seperti Mahyadi Panggabean, Syamsidar, Fandi Mukhtar.
Pelatih timnas senior Indonesia Wim Rijsbergen berharap dengan kedatangan dua pemain Nigeria yang telah resmi menjadi WNI dan beberapa pemain baru tersebut berdampak semakin solidnya permainan Bambang Pamungkas cs baik dalam sisi penyerangan maupun lini pertahanan.
"Dengan kedatangan beberapa pemain baru, mudah-mudahan bisa memberi perbedaan dengan tim kami," ujar Wim jelang pertandingan sesuai rilis dari Media Officer timnas kepada wartawan, Kamis (10/11/2011).
Wim mengatakan kedatangan timnas Indonesia ke Qatar dengan niat memenangkan pertandingan. Hal itu untuk menjaga peluang lolos ke putaran IV. Namun demikian, ia mengakui tidak gampang meraih kemenangan di Qatar karena secara fisik punggawa timnas senior kalah dibanding pemain Qatar. Apalagi Qatar bermodalkan kemenangan 3-2 saat bermain di Stadion Utama GBK pada 11 Oktober 2011 lalu.
"Kami juga sudah bekerja keras untuk memperbaiki defence line yang selama ini menjadi titik lemah," tukasnya.
Ditempat terpisah, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin, mengaku hingga kini kedua pemain naturalisasi itu masih mengambang nasibnya apakah akan diturunkan atau tidak. Pasalnya keduanya terganjal oleh surat pernyataan resmi dari keduanya dan federasi sepakbola Nigeria yang menyebut Greg dan Victor Igbonefo tak pernah bermain bagi timnas Nigeria di segala usia.
"Soal Greg-Igbonefo masih diusahakan. Kami sudah suruh Orang di sana (Nigeria) mengejar ke PSSI-nya Nigeria," ujar Djohar.
Akan tetapi terlepas dari itu semua, Djohar berharap agar anak asuh Wim bisa mencuri poin maksimal di Doha. "Bukan hanya poin di Doha saja tapi juga Jakarta lawan Iran. Kami tahu tugas mereka di Qatar sangat berat," imbuhnya.
Tak tanggung-tanggung, PSSI telah menjanjikan bonus Rp 45 juta setiap pemain jika berhasil menang melawan Qatar.
Hal senada juga disampaikan oleh penanggungjawab timnas Bernhard Limbong. Ia mengatakan pihaknya masih menunggu pernyataan Federasi sepakbola Nigeria terkait kedua pemain ini. Limbong mengatakan saat ini Indonesia dan Qatar tengah melakukan managers metting jelang laga. Jika belum ada kabar dari Federasi Sepakbola Nigeria (hingga selesai managers metting), dipastikan kedua pemain bakal absen.
"Batas waktunya ya di managers metting. Kalau sekarang sudah ada pernyataan dari Federasi sepakbola Nigeria langsung kami kirim ke AFC dan FIFA. Tapi kalau tidak ada, ya tidak bisa main," imbuhnya. "Tapi saya pastikan saat melawan Iran, kedua pemain bisa tampil."