Kalah 10-0 Sejarah Negatif Sepakbola Indonesia
Jika pertandingan normal, Djohar yakin anak asuh Aji Santoso mampu membuat perlawanan yang bagus.
Penulis: Iwan Taunuzi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Iwan Taunuzi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kekalahan menyesakkan 10-0 Indonesia dari Bahrain di ajang kualifikasi Piala Dunia 2014 Putaran III, diakui oleh Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin sebagai sejarah yang negatif bagi perkembangan sepakbola tanah air.
"Ini tentu sejarah tidak bagus bagi kami dan karier pemain. Kami menyadari ini bukan hal yang bagus bagi sepakbola Indonesia," kata Djohar saat konferensi pers di kantor PSSI, Jumat (2/3/2012).
Meski begitu, Djohar tak menyangka, di luar dugaan para pemain semangat saat bermain. Jika pertandingan normal, Djohar yakin anak asuh Aji Santoso mampu membuat perlawanan yang bagus.
"Meski Bahrain ingin lolos dengan kemenangan besar, tapi itu dengan cara ada halangan-halangan yang kita alami karena kepemimpinan wasit," imbuhnya.
"Ini sama sekali diluar dugaan kita. Siapa yang mengerti sepakbola, pasti menyadari ada yang ganjil dalam pertandingan itu," sergah Djohar. (*)