Kaderisasi Pemain Timnas, PSSI Tiru Belanda
Kongres Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang digelar di Palangkaraya, Kalteng, membahas perbaikan kualitas pemain
Editor: Gusti Sawabi
TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Kongres Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang digelar di Palangkaraya, Kalteng, membahas perbaikan kualitas pemain serta penataan aturan PSSI sehingga lebih fleksibel untuk kemajuan persepakbolaan di Indonesia.
Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, Minggu (18/3/2012) mengatakan, jika persepakbolaan Indonesia ingin maju, maka pihaknya perlu meniru apa yang dilakukan oleh Negara Belanda dalam melakukan pembinaan terhadap klub sepak bola yang ada di sana, sehingga tidak adalagi istilah, timnas kekurangan pemain ketika ingin bertanding.
"Timnas kita kedepan tidak boleh hanya satu generasi seperti yang terjadi sekarang ini, sehingga kita perlu menyiapkan sebanyak enam generasi atau tingkatan sekaligus, yakni dari umur 16 tahun, 19 tahun hingga 23 tahun dan senior, agar kita tidak kehabisan pemain saat ada kompetisi.Ini juga berlaku untuk tim wanita, tim futsal dan tim pantai," katanya.
Menurut dia, keenam tim ini mempunyai kompetisi tersendiri di tingkat Asia dan tingkat FIFA dunia."Keenam tim ini adalah satu program yang masing-masing akan dipimpin oleh seorang direktur, bagi pemain terbaik dari semua umur akan kita rekrut sebagai pemain nasional, cara pengkaderan semacam itulah yang selama ini dipakai oleh negara Belanda sehingga mereka bisa tetap berjaya hingga saat ini," katanya. (faturahman/tribunkalteng.com)