Spirit yang dibawa Delpiero memang membawa hasil. Juventus akhirnya berhasil menyarangkan bola ke gawang kiper Inter Milan, Cesar. Gol diciptakan Martin Ceceres di menit ke 57 assist dari tendangan sudut Andrea Pirlo.

Tendangan sudut di dapat Juventus setelah Cesar memblok tendangan keras Claudio Marchiso. Pirlo yang bertindak sebagai penendang cerdas mengirimkan bola ke Ceceres yang tak dijaga ketat pemain Inter. Ceceres melompat menyambut bola kiriman Pirlo. Reflek Cesar tak mampu mengataasi bola hasil sundulan itu.

Delpiero bukan cuma tampil sebagai pengangkat mental tim. Ia juga mencetak gol di menit ke 71. Delpiero berhasil mengejar umpan terobosan dari Arturo Vidal di kotak penalti. Ia berhasil menaklukkan Cesar dengan kaki kanannya yang terkenal "galak".

Sebelum gol dari Delpiero ini sebenarnya Vucinic yang lebih berpeluang menciptakan angka. Ia yang lepas dari jebakan offside tinggal berhadapan satu-lawan satu dengan Cesar. Tapi, Vucinic terlalu cepat menendang sehingga bisa diblok Cesar. Bola hasil sapuan Cesar inilah yang kemudian dimanfaatkan kubu Jeventus untuk membangun serangan lanjutan. Vidal yang menguasai bola kemudian memberikan terobosan ke Delpiero. Sebelum gol dari Delpiero ini sebenarnya Vucinic yang lebih berpeluang menciptakan angka. Ia yang lepas dari jebakan offside tinggal berhadapan satu-lawan satu dengan Cesar. Tapi, Vucinic terlalu cepat menendang sehingga bisa diblok Cesar. Bola hasil sapuan Cesar inilah yang kemudian dimanfaatkan kubu Jeventus untuk membangun serangan lanjutan. Vidal yang menguasai bola kemudian meberikan terobosan ke Delpiero.

Sejak gol kedua itu, Juventus bermain lepas. Sebuah serangan yang nyaris membuat kedudukan jadi 3-0 tercipta di menit ke 78. Giorgio Chiellini berhasil menerobos barisan pertahanan Inter Milan dan sudah di mulut gawang dengan bola. Sayang ia tak menendang langsung bola itu melainkan diopernya lagi ke Fabio Quagliarella yang berada di sisi kiri gawang. Sontekan Quagliarella berhasil diblok Maicon.

Juventus terus membombardir Inter Milan yang tampaknya mulai kehilangan irama permainan. Berkali-kali Cesar jatuh bangun menyelamatkan gawangnya dari gempuran pemain Juventus.