Persebaya Kalah, Andik pun Cedera
Kekalahan 0-2 Persebaya dari PSM Makassar, Sabtu (28/4/2012), menyisakan imbas berkelanjutan bagi Persebaya Surabaya
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Kekalahan 0-2 Persebaya dari PSM Makassar, Sabtu (28/4/2012), menyisakan imbas berkelanjutan bagi Persebaya Surabaya. Dua pemain Persebaya, Andik Vermansyah dan Walter Brizuela, mengalami cedera dalam laga yang diselenggarakan di Stadion Andi Mattalata itu.
Pelatih Divaldo Alves menyebut Andik mengalami cedera hamstring. Apa yang disampaikan Divaldo itu jelas menjadi kabar buruk buat Persebaya, mengingat penyembuhan cedera hamstring biasanya memakan waktu lama.
“Karena Andik cedera, maka saya ganti dengan Rian Wahyu,” kata Divaldo, menjelaskan alasannya menarik Andik saat Persebaya justru baru kemasukan gol kedua PSM.
Andik sendiri mengaku merasakan sakit di kaki kanannya. Ia mengaku diminta melakukan terapi dan istirahat oleh fisioterapis Persebaya, M Yanizar. “Disuruh terapi, juga berenang,” ucap Andik.
Cedera juga dialami pemain yang baru membela Persebaya, Walter Brizuela. Brizuela mengalami nyeri di tulang keringnya. Ini ironis, karena Brizuela sudah disapa cedera ketika belum banyak memberikan kontribusi buat Persebaya.
Yang menarik, dokter tim, Heri Siswanto menyebut cedera yang dialami Andik dan Brizuela tidak separah yang diperkirakan. Andik tidak mengalami hamstring, melainkan hanya cedera biasa. “Hanya memar biasa, tidak parah,” ucap Heri, Minggu (29/4/2012).
Menurut Heri, saat ini tim tengah fokus agar Andik dan Brizuela cepat pulih. Persebaya hanya punya waktu beristirahat kurang dari sepuluh hari, karena sudah harus terbang ke Aceh menghadapi PSLS Lhokseumawe di Piala Indonesia, 9 Mei nanti.
Sebelum Andik dan Brizuela, bek tengah Persebaya, Rivelino Ardiles, sudah terlebih dahulu masuk ruang perawatan cedera. Heri menyebut, Rivelino tak kunjung pulih dari cedera,karena ia selalu dipaksakan bermain meski masih mengalami nyeri di kakinya.
Di sisi lain, CEO Gede Widiade berjanji untuk secepatnya mengadakan pertemuan internal dengan seluruh pemain dan ofisial. Gede mengaku kecewa dengan rentetan hasil buruk yang dialami Persebaya, dan ingin mengajak bicara semua anggota tim.
“Kalau sudah kalah terus begini, tidak ada cara lain. Ibaratnya, pemain mau kencing pun, harus saya tunggu,” kata Gede.