Gaji Tak Kunjung Cair, Pemain Persiba Diminta Bersabar
Manajamen Persiba Bantul meminta para pemainnya bersabar menunggu pencairan tiga bulan gaji yang masih tertunda
TRIBUNNEWS.COM – Manajamen Persiba Bantul meminta para pemainnya bersabar menunggu pencairan tiga bulan gaji yang masih tertunda. Rencananya Selasa (24/7/2012) besok, manajer Persiba akan bertemu dengan konsorsium, guna membahas pembagian dana bagi klub di bawah konsorsium.
Sekretaris tim Persiba, Wikan Werdo Kisworo, mengakui bahwa manajemen Persiba kini tak dapat berbuat banyak, selain mengharap pemain tetap menunggu. Beruntung kabar positif perlahan berhembus saat konsorsium berencana mengumpulkan seluruh klub yang masih bermasalah dengan gaji.
"Kami bisanya hanya meminta pemain terus bersabar, selagi manajemen mengusahakan gaji. Semoga pertemuan Selasa atau Rabu pekan ini akan berhasil," kata Wikan kepada Tribun Jogja, Senin (23/7/2012).
Wikan menambahkan, meski harus terbelit permasalahan keuangan, manajemen terus berusaha memberikan yang terbaik bagi pemain. Satu di antaranya dengan tetap memberikan bonus bagi pemain setelah mereka memenangkan pertandingan.
"Kalau bonus, kami selalu berikan setelah pertandingan. Semua bonus sudah diberikan. Jadi memang hanya gaji saja yang belum didapat pemain," paparnya.
Selain itu manajemen Persib juga memberikan pinjaman dari uang manajemen secara pribadi kepada pemain untuk pulang kampung. Pinjaman diutamakan bagi pemain yang berasal dari luar pulau Jawa. Setelah gaji turun, pemain harus mengembalikannya kepada manajemen.
Meski dikabarkan konsorsium hanya menyediakan dana sebesar Rp 10 miliar bagi sembilan klub yang berada di bawah naungannya, manajer tim Briyanto bertekad mengupayakan hasil maksimal bagi pemain.
Meski tak berani menjamin akan mendapatkan seluruh dana yang dibutuhkan untuk gaji pemain sekitar Rp 3-4 miliar, ia akan melobi secara khusus agar Persiba Bantul mendapatkan jumlah yang dibutuhkan.
"Kami (Persiba Bantul, Red) kan anak baik-baik selama kompetisi. Kami tidak pernah macam-macam. Bahkan saat empat hingga lima pemain kami diminta Timnas, kami langsung mengizinkannya, meski berdampak bagi tim," jelasnya.
Briyanto berharap segera dapat menyalurkan gaji pemain secepatnya. Ia mengerti benar kebutuhan pemain, terlebih saat ini sudah memasuki bulan Ramadan. Dengan begitu, keperluan pemain harus segera dipenuhi.
"Kami akan berusaha sebaik mungkin bagi pemain. Semoga secepatnya kami dapat menyalurkan gaji pemain yang tertunda, agar mereka dapat memenuhi kebutuhannya sebelum Lebaran nanti," paparnya.
Jika manajemen telah mendapatkan kucuran dana dari konsorsium, gaji pemain akan langsung ditransfer ke rekening setiap pemain. Setelahnya, manajemen baru akan membahas masalah tim dengan menggelar evaluasi untuk musim depan.