Laporan wartawan Tribun Jakarta, Deodatus S. Pradipto

TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Tim sepak bola putri Amerika Serikat layak berterima kasih kepada striker mereka, Alex Morgan. Perempuan 23 tahun tersebut mencetak gol penentu kemenangan dramatis 4-3 atas Kanada pada babak semifinal Olimpiade London 2012 di Old Trafford, Manchester, Selasa (7/8/2012).

Alex Morgan menanduk umpan silang pemain pengganti, Heather O’Reilley pada menit 123. Gol tersebut dicetak 3 menit sebelum babak kedua perpanjangan waktu berakhir. Berkat gol tersebut, The Yanks berhasil melangkah ke final menghadapi Jepang di Wembley Stadium, London, Kamis (9/8/2012).

Aksi heroik Morgan pun seakan mengingatkan publik Negeri Paman Sam pada tahun lalu. Morgan mencetak gol krusial ke gawang Italia dan memastikan tiket Piala Dunia 2011 ke tangan Amerika Serikat. Pemain Seattle Sounders itu pun mengaku sangat terkejut berhasil mencetak gol kemenangan The Yanks.

“Saya masih kaget dengan apa yang telah terjadi. Itu tadi perang yang gila. Luar biasa,” ungkap Morgan seperti dilansir oleh News Day.

Kepahlawanan Alex Morgan seakan menenggelamkan kehebatan penyerang tumpuan Kanada, Christine Sinclair yang mencetak hattrick.  Ukiran tiga golnya ke gawang Hope Solo bak hilang ditelan bumi setelah Alex Morgan menjebol gawang Erin McLeod di menit-menit akhir perpanjangan waktu babak kedua. McLeod pun merasa kemenangannya dirampok oleh Morgan.

“Kami merasa seperti dirampok,” tutur McLeod.

Apa yang dilontarkan oleh McLeod seakan mempertegas tudingannya bahwa wasit Christiana Pedersen memihak Amerika Serikat. Gol ketiga Amerika Serikat yang dicetak oleh Megan Rapinoe melalui tendangan bebas berawal dari keputusan Pedersen yang menilai McLeod terlalu lama memegang bola, lebih dari enam detik. Wasit asal Norwegia tersebut kemudian memberikan tendangan bebas langsung kepada The Yanks.

“Dia jelas-jelas menghitung waktu ketika saya masih berada  di atas tanah dengan bola,” tutur McLeod.

Pernyataan McLeod pun diamini oleh Christine Sinclair, sang kapten tim.

“Pedersen benar-benar tertawa dan tidak berkata apa pun. Kami merasa dicurangi,” ujar penyerang 29 tahun tersebut.

Pada pertandingan tersebut, Christine Sinclair mencetak gol pertama pertandingan tersebut pada menit 22. Gol tersebut disamakan oleh Rapinoe melalui gol spektakuler dari corner kick pada menit 54. Sinclair membalikkan kedudukan menjadi 2-1 melalui sundulan pada menit 67. Rapinoe kembali menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dari jarak sepakan keras tiga menit berselang. Sinclair kemudian mencetak hattricknya pada menit 73 melalui tandukan. Abby Wambach kemudian menyamakan kedudukan pada menit 80 melalui eksekusi tendangan penalti.