PSSI ajak KPSI Kedepankan Kepentingan Nasional
PSSI meminta KPSI untuk dapat mengedepankan kepentingan bersama dalam membangun sepakbola nasional.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM – PSSI meminta kepada Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) untuk dapat mengedepankan kepentingan bersama dalam membangun sepakbola nasional.
“Saya mengajak mereka untuk bersama-sama membangun sepakbola Indonesia. Salah satu langkahnya yaitu dengan mengizinkan para pemain untuk bergabung memperkuat timnas,” ujar Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin saat dihubungi, Senin (5/11/2012).
Keinginan untuk melihat Timnas Indonesia bersatu sudah diwujudkan dalam bentuk kesepakatan yang dituangkan dalam bentuk MoU yang telah disepakati antara PSSI dan KPSI beberapa waktu di Kuala Lumpur, Malaysia. Dalam MoU tertulis pengelolaan Timnas Indonesia berada di bawah PSSI dan diharmonisasi oleh Joint Committee. Namun, sampai saat ini kesepakatan yang sudah disepakati itu belum bisa terlaksana.
Kemudian, Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)
memberikan perhatian terhadap dualisme timnas yang terjadi di
persepakbolaan nasional. Melalui surat bernomor 2050/MENPORA/11/2012
tentang pelepasan pemain untuk mengikuti kejuaraan Piala AFF.
Kemenpora memberikan imbauan kepada Komite Penyelamat Sepakbola
Indonesia (KPSI) untuk segera melepas pemain supaya masuk ke dalam
skuad Piala AFF 2012.
“Sebenarnya kalau mereka sudah menyepakati kesepakatan yang ada di MOU
dari awal, maka Kemenpora tidak perlu lagi mengirimkan surat. Saya
harap mereka segera sadar dan memikirkan kepentingan Indonesia di
Piala AFF 2012. Kami terbuka bagi para pesepakbola terbaik bangsa
untuk memperkuat timnas,”tambah Djohar Arifin Husin.