PSSI Abaikan Hasil Pertemuan Di Kantor Menpora
Halim menyatakan agar pemerintah tidak mengeluarkan ancam-ancaman yang bisa memperkeruh situasi persepakbolaan nasional.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen PSSI Halim Mahfudz menegaksan, pihaknya tidak pernah menyepakati hasil pertemuan di kantor menteri pemuda olahraga (Menpora) yang memintah kubu PSSI dan KPSI berpatokan kepada memorandum of understanding (MoU) dan joint committee (JC) untuk menuntaskan konflik di persepakbolaan nasional.
Dalam pertemuan antara JC, PSSI dan KPSI di kantor Menpora membuahkan sejumlah keputusan, diantaranya kesepakatan peserta kongres luar biasa (KLB) pada 10 Desember nanti adalah pemilik suara di KLB Solo.
“Tidak ada kesepakatan. Saya juga tidak berbicara. Kemarin ikut jumpa pers dengan Menpora, karena saya dipaksa. Kami juga tidak dikasih kesempatan untuk bicara,” ungkap Halim.
“Pegangan kami tidak berubah. Kami berpengangan kepada pada statuta. Jangan meminta kami melanggar apa yang dipegang teguh, dan jangan ancam-ancam.”
Halim menegaskan, PSSI akan tetap menggelar kongres di Palangkaraya pada 10 Desember dengan peserta yang diambil dari kongres tahunan di Palangkaraya pada pertengahan tahun ini.
“Kami tetap berpengangan dengan status. Peserta kongres harus mengikuti kompetisi satu tahun terakhir di bawah PSSI. Keputusan ini untuk menghormati FIFA.”