Persisam Minta Pemerintah Ambil Alih PSSI
Hasil pertemuan antara pihak KPSI dan PSSI yang bertemu dengan Agung Laksono, Minggu (9/12) sore, tidak menemui titik terang.
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Budhi Hartono
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Klub Persisam Putra Samarinda mengutus dua pengurusnya Yunus Nusi dan Ahmad Subhan untuk mengawal sekaligus sebagai juru bicara di Kongres PSSI.
Menurut Yunus, KPSI agar mempertimbangkan agar tidak menggelar kongres di luar kesepakatan Joint Comitte (JC). Pasalnya, berdasarkan UU No 3 Tahun 2005, Menpora dapat mengambilalih induk organisasi PSSI.
Yunus mengungkapkan alasannya, hasil pertemuan antara pihak KPSI dan PSSI yang bertemu dengan Kementrian Pemuda dan Olahraga yang dipimpin Agung Laksono, Minggu (9/12) sore, tidak menemui titik terang.
"Dalam konferensi pers yang digelar di Kemenpora, menyebutkan bahwa FIFA dan AFC menyurati dan meminta pihak pemerintah RI dalam hal ini Menpora untuk bersikap tegas. Ini sinyalemen, bahwa FIFA meminta pemerintah turut menyelesaikan persoalan kongres PSSI," kata Yunus Nusi, Minggu (9/12/2012).
Jika PSSI tetap menggelar kongres di Palangkaraya, lanjut dia, maka kongres itu dianggap ilegal dan tidak sesuai mekanisme dalam statuta PSSI maupun FIFA.
"Kalau itu sampai dilakukan, maka Menpora dapat menggunakan kewenangannya sesuai UU No 3 Tahun 2005, tentang Sistem Olahraga Nasional. Artinya, Mempora bisa mengambil alih induk olahraga itu," papar Yunus menjelaskan.