Eksklusif dari Tokyo: Wawancara Khusus dengan Presiden FIFA
Di tengah kesibukannya yang padat selama di Tokyo, Jepang, presiden FIFA, Joseph Blatter
Editor: Widiyabuana Slay
TRIBUNNEWS.COM - Di tengah kesibukannya yang padat selama di Tokyo, Jepang, presiden FIFA, Joseph Blatter, sempat melakukan wawancara dengan koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo, Sabtu (15/12/2012) usai konferensi pers. Berikut hasil wawancaranya.
T: Bagaimana menurut President mengenai keadaan persepakbolaan di Indonesia?
B: Saya benar-benar tidak mengerti. Bagaimana mungkin terjadi satu negara dengan dua tim nasional. Jadi tolong selesaikan dengan baik segera karena ini sudah lama terjadi sejak tahun lalu.
T: Kalau tidak beres akan di berikan sanksi?
B: Kita berikan waktu hingga 20 Maret tahun depan dan itu yang terakhir. Kalau tidak beres juga akan kita suspend tidak boleh bermain di semua kompetisi yang ada di luar Indonesia, termasuk pula para wasit tidak boleh berpartisipasi juga. Bantuan finansial juga kita hentikan.
T: Kalau dalam negeri Indonesia?
B: Kompetisi di dalam negeri Indonesia bebas silakan saja. Tapi kalau di luar Indonesia semua dilarang ikut partisipasi.
T: Sekarang bagaimana kelanjutannya?
B: Sebenarnya kita sudah mau suspend Indonesia tetapi semua pihak mendukung dan meminta waktu perpanjangan. Bahkan AFC sangat baik mau membantu menyelesaikan permasalahan di Indonesia jadi kami tunda. Kita lihat sampai dengan saat Exco membuat meeting lagi tanggal 20 Maret tahun depan.
T: AFC akan bagaimana?
B: AFC Akan segera ke Indonesia saya perkirakan sekitar Natal atau akhir Desember ini mereka akan ke Indonesia membicarakan mengenai permasalahan Indonesia ini.
T: Pemerintah Indonesia membuat Task Force ada komentar?
B: Pemerintah harus segera membantu permasalahan ini di Indonesia dan ini bagus.
T: Apa bukan campur tangan?
B: Tidak, Tidak, jangan dilihat sebagai campur tangan. Saya tak melihat sebagai campur tangan dan ini justru bantuan pemerintah untuk penyelesaian masalah di Indonesia agar bisa cepat dan baik. Satu lagi, jika sanksi diberikan maka otomatis bantuan keuangan dari FIFA juga akan berhenti.
Berita Terkait: Konflik PSSI
- FIFA: Ini Kesempatan Terakhirmu, PSSI!
- Indonesia Bukan Lolos dari Sanksi, Tapi Hanya Ditunda
- Selesaikan Konflik, Bulan Depan AFC Akan ke Jakarta
- Djohar Arifin: Hukum dan UU Dijalankan, Semua Beres
- Eksklusif dari Tokyo: Dubes Indonesia Tulis Nomor Telepon Khusus untuk Djohar Arifin
- La Nyalla Yakin PSSI Masih Punya Niat Tulus