TRIBUNNEWS.COM – Timnas Indonesia gagal menjalani laga ujicoba melawan timnas Yordania, yang direncanakan akan digelar Kamis (31/1/2013) nanti di Amman, Yordania. Batalnya rencana laga ujicoba itu, lantaran hingga saat ini tiket pesawat ke Yordania yang dialokasikan untuk para pemain dan ofisial tim, tidak kunjung didapatkan oleh manajemen timnas.

Manajer Timnas Indonesia, Mesak Manibor mengatakan, tidak adanya konfirmasi dari agen pemesanan tiket pesawat hingga Minggu (27/1/2013) malam kemarin, memaksa timnas Indonesia harus mengurungkan niatnya berangkat ke Yordania.

"Tiket sudah dipesan sejak jauh hari. Kami juga menunggu hingga Minggu malam, tetapi tidak ada konfirmasi. Sedangkan kita harus berangkat paling lambat Senin (28/1/2013) ini jika mau bermain hari Kamis," ujar pria yang juga merupakan Bupati Sarmi, Papua itu, saat dihubungi Tribun Jakarta (TRIBUNnews.com Network), Senin (28/1/2013).

Mesak Manibor mengatakan, jika pun hari ini tiket pesawat didapatkan, tidak mungkin para pemain berangkat ke Yordania Selasa (29/1/2013) besok. "Kita hanya punya waktu satu hari untuk istirahat. Pemain juga butuh proses recovery yang cukup, bukan satu hari saja," katanya.

Dengan gagalnya rencana laga ujicoba melawan Yordania, timnas Indonesia akan memfokuskan diri menjaga kebugaran fisik para pemain. Selain itu timnas rencananya akan mencari lawan uji coba lain pengganti Yordania.

"Kami fokuskan menjaga kebugaran para pemain sambil menunggu keberangkatan ke Dubai. Saat ini kami juga sedang menegosiasikan jadwal uji coba dengan klub lokal sebagai pengganti Yordania," imbuhnya.

Semula direncanakan timnas Indonesia berangkat ke Amman, Yordania, Senin (28/1/2013) hari ini. Namun karena tidak didapatkannya tiket pesawat ke Amman, skuat asuhan Nil Maizar itu memutuskan akan langsung bertolak ke Dubai, untuk berlaga melawan Irak di pertandingan pertama Pra-Piala Asia 2015, Sabtu (2/2/1013) nanti.