TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jelang bergulirnya kompetisi Indonesian Premier League (IPL) pada 17 Februari 2013 sejumlah klub mengalami kesulitan untuk mempersiapkan tim. Dari 16 tim peserta yang dijadwalkan untuk mengikuti kompetisi tercatat hanya delapan tim yang siap.

CEO PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), Widjajanto mengatakan, berdasarkan catatan yang dimiliki oleh LPIS tercatat hanya ada delapan
tim dari 16 tim yang sudah menyerahkan berkas lengkap terkait
persiapan tim tersebut.

“Sampai saat ini hanya delapan klub yang sudah mendaftarkan diri,” ujar Widjajanto saat dihubungi, Rabu (13/2/2013).

Delapan klub tersebut adalah Pro Duta, Semen Padang, Persiba Bantul, Persija Jakarta, PSIR Rembang, PSM Makassar, Persepar Palangkaraya, dan Persebaya Surabaya.

Terdapat sejumlah klub peserta kompetisi IPL yang mengalami masalah
finansial sehingga kesulitan untuk membentuk tim. Klub-klub tersebut yaitu, Arema IPL, Persibo Bojonegoro, dan Bontang FC.

Menurutnya, dia akan bertindak tegas terhadap klub-klub tersebut untuk tidak mengikuti kompetisi musim 2013. Namun sebelum mengambil tindakan dia sedang menunggu keputusan rapat Komite Eksekutif PSSI terkait kompetisi.

“'Saya sudah pernah katakan dan tegaskan bahwa klub yang tidak mampu
absen saja. Tapi saya serahkan semua ke Exco. Terkait hukuman juga akan diputuskan. Kami sudah mencoba dengan tegas berdasarkan regulasi,'' tuturnya.

Widja menambahkan, dengan kondisi tersebut, pertandingan pertama IPL antara Arema versus Persiba Bantul yang dijadwalkan 17 Februari ditunda. Namun dia belum bisa menentukan kapan waktu pertandingan itu berlangsung. Dia masih berusaha membicarakan hal tersebut.

Baca juga:

• Minggu Ini Kerangka Tim Pro Duta Siap
• Nil Maizar: Pelatnas Bakal Sesuaikan Jadwal Kompetisi
• Indra Sjafri Belum Kantongi Kekuatan Lawan di Hongkong
• Ketum PSMS: Saya Pastikan Kami Tak Sanggup Menggaji Pemain
• Tak Ada Uang untuk Cetak Tiket, PSMS vs PS