TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menunggu
arahan dari Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) untuk menentukan tempat
penyelenggaraan antara tim nasional Indonesia melawan Arab Saudi pada
pertandingan kedua Pra Piala Asia 2015.

Salah satu anggota Komite Ekskutif PSSI, Bob Hippy mengatakan,
keputusan mengenai tempat penyelenggaraan pertandingan kedua antara
Indonesia melawan Arab Saudi masih menunggu hasil verifikasi dari AFC
terkait kelayakan tempat pertandingan.

"Kita sudah usulkan beberapa alternatif tempat. Yang terakhir kita
juga usulkan Pekanbaru. Tapi semua keputusan masih tunggu arahan dan
penilaian akhir dari AFC," ujarnya saat dihubungi, Kamis (13/02).

Semula pertandingan antara Indonesia versus Arab akan digelar di
Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada 23 Maret 2013 mendatang.
Namun karena faktor cuaca dan antisipasi bencana banjir, PSSI meminta
pihak AFC untuk meninjau ulang tempat pertandingan dan memindahkannya
ke kota lain.

Sejauh ini PSSI telah mengajukan dua kota sebagai alternatif tempat
pertandingan yaitu Yogyakarta dan Surabaya. Kabar terakhir menyebutkan
kalau Pekanbaru, Riau juga akan diajukan sebagai kota alternatif
penyelenggara pertandingan.

"Pemilihan ketiga kota tersebut dipilih karena memiliki fasilitas yang
berstandard internasional," kata Bob Hippy.

Yogyakarta memiliki Stadion Maguwoharjo dengan kapasitas 40.000
penonton dan berkelas B+. Lalu Surabaya memiliki Stadion Gelora Bung
Tomo yang sempat digunakan sebagai tempat digelarnya pertandingan uji
coba antara Persebaya melawan Queens Park Rangers.

Sedangkan Pekanbaru memiliki Stadion Utama Riau yang berkapasitas
44.000 penonton dan kualitasnya telah teruji dalam menggelar beberapa
event termasuk kualifikasi Piala Asia U-22.

Baca juga: