Arema tak Izinkan Pemainnya Gabung ke Timnas
CEO Arema Cronous Iwan Budianto, keberatan mengizinkan para pemain membela Tim Nasional Indonesia.
Penulis: Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - CEO Arema Cronous Iwan Budianto, keberatan mengizinkan para pemain membela Tim Nasional Indonesia. Sebab, saat ini Arema Indonesia sedang berkonsentrasi di kompetisi Indonesia Super League (ISL).
Manajemen Timnas Indonesia sudah memanggil 33 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan nasional (Pelatnas), yang disiapkan untuk berlaga
melawan Arab Saudi, pada pertandingan Pra Piala Asia 2015.
Dalam daftar 33 nama pemain, terdapat tiga pemain Arema Indonesia, yaitu Christian Gonzales, Victor Igbonefo, dan Greg Nwokolo.
“Kami ibarat dua sisi mata uang yang berbeda. Di satu sisi ada nasionalisme yang perlu di kedepankan, tapi di sisi lain ada profesionalisme pemain kepada klub,” ujar Iwan saat ditemui Tribunnews.com di sela sesi latihan Arema Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/2/2013).
Menurut Iwan, sebuah kerugian jika klub berjuluk Singo Edan yang saat ini sedang berkonsentrasi di kompetisi ISL, harus kehilangan pemain.
“Rugi kami kalau mereka diambil saat kompetisi berjalan. Sekarang saja banyak pemain yang cidera. Jadi, kami butuh pemain yang ada. Beberapa dari mereka dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan timnas tanpa menyesuaikan jadwal kompetisi, tentu kami keberatan,” paparnya.
Iwan menambahkan, meskipun jadwal pemusatan latihan timnas tidak mengganggu jalannya kompetisi yang sedang berjalan, ia tetap tidak mengizinkan pemainnya bergabung bersama timnas.
Karena, jeda antara jadwal pertandingan yang satu dengan yang lain, akan dimaksimalkan tim pelatih untuk mengembalikan kondisi fisik para
pemain. (*)